Infografis
Suara.com - Manchester United kian hari kian santer dikaitkan dengan centre-back tangguh Leicester City, Harry Maguire di bursa transfer musim panas 2019 ini. Jika Maguire benar dibeli, maka Man United dipercaya akan melepas salah satu bek tengah mereka.
Soal Maguire, Man United disebut-sebut tinggal menyepakati terkait harga transfer saja dengan kubu Leicester, sebagaimana pemain berusia 26 tahun itu diyakini telah menetapkan hati untuk merapat ke Old Trafford.
Nah, jika Maguire masuk, maka opsi bek tengah di jantung pertahanan Man United tentu jadi surplus. Saat ini manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer telah memiliki setidaknya enam centre-back di tim utama.
Keenam nama tersebut adalah Phil Jones, Chris Smalling, Victor Lindelof, Eric Bailly, Marcos Rojo, hingga bek muda penuh potensi Axel Tuanzebe, yang baru saja kembali dari masa peminjaman di Aston Villa.
Baca Juga: Maguire Ditawar Man United, Rodgers: Leicester Belum Cocok soal Harga
Seperti dilansir Daily Mirror, Solskjaer akan melego alias menjual satu bek tengahnya jika Maguire resmi dibeli Man United. Disebutkan, dua kandidat terkuat yang bakal ditendang adalah Bailly atau pun Rojo.
Dikerucutkan lagi, seperti diklaim Mirror, Solskjaer ternyata lebih prefer untuk kehilangan Bailly daripada Rojo.
Terlebih, Rojo masih memiliki kontrak bersama The Red Devils --julukan Man United-- hingga musim panas 2021 mendatang, setelah menandatangani kontrak baru pada Maret tahun lalu.
Sementara itu, kontrak Bailly di Old Trafford akan expired pada musim panas tahun depan. Disebutkan Solskjaer mulai frustrasi dengan pemain internasional Pantai Gading itu, setelah jadi injury prone dalam dua musim terakhir bersama Man United.
Dan kebetulan, masih diklaim Mirror, klub Liga Italia Serie A, AC Milan juga bakal dengan senang hati menampung Bailly di musim panas ini.
Baca Juga: Ole Masih Ingin Plot Pogba sebagai Poros Manchester United
Kubu Rossoneri --julukan AC Milan-- kabarnya siap membeli Bailly secara permanen di musim panas ini, setelah mereka menemui jalan terjal dalam usaha mendatangkan Dejan Lovren dari Liverpool.
