Infografis
Suara.com - Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Komjen Pol M. Iriawan atau yang dikenal dengan sebutan Iwan Bule, semakin serius untuk maju sebagai calon ketua umum PSSI periode 2020-2024. Ia melanjutkan programnya berdiskusi dengan voter atau pemilik suara PSSI di Jakarta, Rabu (17/7/2019) malam.
Sebelumnya, diskusi serupa sudah dilakukan olehnya di Surabaya. Diskusi bertajuk 'Ngobrol Bareng Bang Iwan Bule' di Jakarta dihadiri sejumlah voter.
Beberapa yang hadir antara lain Asprov Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, dan Papua Barat.
Untuk klub yang tampak hadir ialah Persewar Waropen, PSM Makassar, Persiwa Wamena, dan PSBS Biak. Untuk Asprov dan klub yang tak hadir ialah Sulawesi Utara, Papua, Persipura Jayapura , dan Celebes FC.
Baca Juga: Lembaga Survei Ungkap Kriteria Calon Ketum PSSI, Ponaryo: Banyak yang Cocok
Dalam paparannya, Iwan menawarkan program yang cukup menarik. Salah satunya program menuju ke Piala Dunia 2026.
Membentuk Timnas Indonesia yang berkualitas, kata dia, harus dibarengi dengan program pembinaan yang tepat. Iwan memiliki cetak biru pembinaan sepak bola Indonesia yang cukup menarik, dengan berorientasi cara negara-negara yang maju sepak bolanya.
"Negara kita memiliki potensi yang luar biasa, ada program usia muda nantinya, yang berorientasi untuk belajar di luar, mengikuti kompetisi di luar, dan tersebar ke negara papan atas sepak bola dunia," kata Iwan Bule.
"2020 kita mulai modernisasi program pembinaan, 2021 Menggapai juara Asia Tenggara, 2022 mencapai top 10 Asia. Kemudian 2023 mencapai juara Asia dan lolos ke Piala Dunia 2026," terangnya.
Jika terpilih nanti, mantan Kapolda Metro Jaya ini ingin membuat home base khusus tim nasional Indonesia dan juga PSSI. Ia sudah menyiapkan lahan 30 hektar yang berada di kawasan Jabodetabek.
Baca Juga: Persiapan Rampung, PSSI Siap Gelar Kongres Luar Biasa
Kawasan itu akan dibangun stadion mini dengan kapasitas 20 ribu penonton. Selain itu, empat lapangan latihan standar internasional juga bakal dibuatnya.
