Suara.com - Centre-back andalan Leicester City, Harry Maguire amat santer dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United dalam beberapa hari terakhir ini.
Seperti diklaim sederet media ternama Inggris, Man United bahkan telah melepas penawaran senilai 70 juta pounds (sekira Rp 1,2 miliar) kepada pihak Leicester untuk bisa mengamankan servis Maguire.
Namun, tawaran tersebut dipercaya telah ditolak mentah-mentah sebagaimana kubu The Foxes --julukan Leicester-- disebut kukuh membanderoli bek Timnas Inggris itu di kisaran harga 80-90 juta pounds.
Maguire sendiri sejatinya masih terikat kontrak bersama Leicester hingga musim panas 2023 mendatang.
Baca Juga: Miliki Tubuh Seksi, Duh Cantiknya Fisioterapis Pribadi Harry Maguire
Kini, pelatih Leicester, Brendan Rodgers pun mengonfirmasi jika kubunya memang telah menerima penawaran dari klub peminat, meski tak menyebutkan secara detil klub tersebut, untuk transfer Maguire di musim panas ini.
Hanya saja, diungkapkan eks pelatih Liverpool itu, Leicester memang belum cocok terkait harga yang ditawarkan.
Selain Man United, juara Premier League Manchester City kabarnya juga meminati servis bek berusia 26 tahun itu.
Di tengah spekulasi terkait masa depannya, Maguire sendiri tetap bermain di laga pramusim Leicester, yakni saat menang 1-0 atas Scunthorpe, Kamis (17/7/2019) dini hari WIB.
"Soal Harry (Maguire), sederhananya adalah di sana ada valuasi yang belum dipenuhi (oleh klub peminat). Memang ada tawaran yang masuk, namun Leicester belum cocok soal harga," ungkap Rodgers seperti dimuat BBC.
Baca Juga: Ole: Manchester United Takkan Terpengaruh Inflasi di Bursa Transfer
"Dan sampai itu terjadi, dia sangat fokus menjadi pemain Leicester dan akan tetap begitu," tutur pelatih berpaspor Skotlandia tersebut.
"Ini cukup jelas, dia adalah bek papan atas dan kami akan senang jika dia bertahan. Namun tentunya kami paham ketika ada pemain berkualitas seperti itu, kemudian akan selalu ada ketertarikan," ujar Rodgers.
"Namun pujian layak diberikan kepada Harry, mengingat bagaimana dia menangani ini. Dia tidak menunjukkan apa pun kecuali profesionalisme murni kepada tim," tandasnya.