Suara.com - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer rupanya masih memasukkan nama Alexis Sanchez dalam rencananya untuk musim 2019/2020.
Solskjaer rupanya masih menaruh harapan pada Sanchez dan masih percaya penuh akan kemampuan dan kualitas yang dimiliki penyerang internasional Chile berusia 30 tahun.
Menatap musim 2019/2020, pelatih berpaspor Norwegia itu yakin jika Sanchez tetap merupakan pemain yang kapabel mencetak 20 gol dalam semusim, seperti halnya saat masih di Arsenal dulu.
Seperti diketahui, Sanchez gabung dengan Man United pada bursa transfer Januari 2018 lalu. Namun, sinar Sanchez praktis meredup selama satu setengah musim membela panji The Red Devils --julukan Man United.
Baca Juga: Rashford Kembali Moncer, Manchester United Lumat Leeds United 4-0
Total Sanchez hanya bisa mengemas 5 gol dari 45 laga yang telah dilakoninya sejauh ini bersama Man United di semua ajang.
Tak ayal, banyak yang mengklaim bahwa sang attacker, yang masih memiliki kontrak di Old Trafford hingga 2022 mendatang, akan dilego oleh Solskjaer di bursa transfer musim panas ini.
Namun, Solskjaer akhirnya membantah kabar tersebut karena ia masih punya rencana untuk Sanchez.
"Kami tahu betul apa yang dia (Sanchez) bisa lakukan. Dia kapabel untuk melakukan hal-hal hebat," ucap Solskjaer dalam wawancara dengan BBC.
"Kami harus menemukan sebuah cara. Kami dalam hal ini adalah saya, Alexis sendiri dan juga tim ini. Ya, karena faktanya dia adalah pemain top dengan kualitas jempolan," sambungnya.
Baca Juga: Steve Bruce Resmi Jadi Pelatih Baru Newcastle United
"Jika kami bisa membangkitkan kemampuannya, maka ia akan dengan mudah membuat 20 gol untuk kami. Dia adalah tipe pemain yang kapabel membuat 20 gol dalam semusim, saya tahu betul itu," celoteh Ole.
"Saya sebenarnya tidak mau membicarakan seorang individu secara khusus, namun Alexis sudah menjadi judul pemberitaan sejak ia datang ke sini. Ia tampil luar biasa di beberapa laga, tapi itu belum cukup. Kami ingin dia mencetak gol di Old Trafford lagi," lanjutnya.
"Anda bisa melihat permainannya di Copa America (2019) bersama (Timnas) Chile. Dia tidak tampil begitu bagus namun pada akhirnya dia kembali mengalami cedera," tandas pelatih berusia 46 tahun itu.