Pelatih PSIS Semarang Ungkap Kunci Keberhasilan Bungkam PSS Sleman

Rabu, 17 Juli 2019 | 18:57 WIB
Pelatih PSIS Semarang Ungkap Kunci Keberhasilan Bungkam PSS Sleman
Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, saat konferensi pers usai laga kontra PSS Sleman, Rabu (17/7/2019). (Suara.com/Irwan Febri Rialdi).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSIS Semarang berhasil meraih poin penuh kala menghadapi tuan rumah PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (17/7/2019). Laskar Mahesa Jenar memetik kemenangan dengan skor 3-1.

Keberhasilan PSIS untuk memenangkan pertandingan diraih dengan cara yang tidak mudah. Bahkan, mereka harus tertinggal lebih dulu ketika laga baru berjalan empat menit, melalui sepakan Brian Ferreira.

Namun, tertinggal satu gol tidak membuat mental pemain PSIS ciut. Laskar Mahesa Jenar yang terus menyerang akhirnya mampu membalas dengan tiga gol sekaligus, masing-masing melalui Silvio Escobar pada menit ke-33, Wallace Costa (43') dan Bayu Nugroho (45+2').

Pelatih PSIS, Jafri Sastra, bersyukur anak asuhnya mampu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan di kandang PSS Sleman. Ia memuji mental dan kerja keras pemain selama 90 menit di lapangan.

Baca Juga: Sepakat dengan Konami, Juventus Punya Nama Baru di Game Garapan EA Sports

"Kemungkinan-kemungkinan di lapangan sudah kami latih dan kami antisipasi, baik ketika tertinggal ataupun unggul, apa yang harus kami lakukan. Tapi yang pasti, apapun hasil hari ini kami bersyukur," kata Jafri Sastra saat konferensi pers, Rabu (17/7/2019).

"Bersyukur karena anak-anak bermain luar biasa disiplin, juga mental mereka untuk memenangkan pertandingan. Dibantu dengan kedisiplinan dan fokus, hasil itu bisa kami raih dengan luar biasa setelah berjuang selama selama 90 menit di lapangan," tuturnya menambahkan.

Tiga poin atas PSS Sleman membuat PSIS merangsek naik ke posisi lima klasemen sementara Liga 1 2019 berkat torehan 14 poin dari sembilan pertandingan. Sementara PSS Sleman, mereka harus rela turun di peringkat delapan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI