Suara.com - Legenda AC Milan, Marcos Evangelista de Moraes alias Cafu, saat ini tengah dililit utang hingga miliaran rupiah. Bahkan, ia terancam bangkrut akibat masalah tersebut.
Sebagaimana dilansir dari Marca, jumlah utang Cafu mencapai angka 4,4 juta dollar atau sekitar Rp 61,5 miliar. Utang sebanyak itu berasal dari perusahaan miliknya, Capi Penta International Player.
Capi Penta International Player bergerak di bidang agen pemain sepak bola hingga atlet olahraga lain. Seperti bisnis pada umumnya, perusahaan yang didirikan bersama sang istri sejak 2004 mengalami sejumlah masalah akhir-akhir ini.
''Ini masalah pribadi saya. Saya bisa bisa membayar dengan properti saya, mobil saya, rumah saya. Saya bisa membayar utang saya seperti yang saya inginkan,'' ungkap Cafu.
Baca Juga: Piatek Kini Pakai Nomor 9 di AC Milan, Shevchenko: Dia memang Layak
Menanggapi masalah terebut, pihak bank dilaporkan sudah menyita lima aset milik Cafu sebagai jaminan untuk membayar utang. Sementara, mantan pemain yang pernah membela AS Roma itu memiliki 11 aset yang berhasil ia kumpulkan selama masih aktif bermain.
Begitu sudah tidak aktif bermain, Cafu mengumpulkan pundi-pundinya dari mengikuti even-even besar sepak bola. Salah satunya saat menjadi bagian promosi penyelenggaraan Copa America 2019, yang mana Brasil menjadi tuan rumah.
Sebagai infomasi, Cafu dikenal sebagai salah satu bek terbaik di dunia saat masih aktif bermain. Sebab, berbagai gelar prestisius berhasil ia dapatkan baik di level klub maupun internasional.
Di level klub, Cafu pernah menjadi bagian era keemasan AS Roma saat meraih gelar juara Serie A Italia musim 2000/2001. Kemudian ia sukses meraih trofi Liga Champions 2006/2007 bersama AC Milan.
Sementara di level internasional, Cafu sukses meraih gelar Piala Dunia 1994 dan 2002. Pria 49 tahun itu juga sempat mencicipi dua gelar Copa America edisi 1997 dan 19999.
Baca Juga: AC Milan Resmi Gaet Rade Krunic dari Empoli, Dikontrak Lima Tahun