Suara.com - Persija Jakarta kalah telak 3-5 dari Tira-Persikabo pada lanjutan Liga 1 2019 pekan kesembilan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (16/7/2019). Kebobolan lima gol, disebutkan Pelatih Julio Banuelos tidak akan mempengaruhi mental pemain untuk laga selanjutnya.
Ya, Persija akan menghadapi laga sangat penting menghadapi PSM Makassar di leg pertama final Piala Indonesia. Pertandingan tersebut rencananya akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019).
Banuelos menyebutkan Ismed Sofyan dan kawan-kawan bakal melupakan kekalahan telak dari Tira-Persikabo. Para pemain dipastikan tetap siap untuk laga final tersebut.
"Tim kalah sedih pasti, tapi itu sudah terjadi, tapi kita nggak boleh terlalu larut dalam kesedihan, kita harus bangkit lagi di mana pada tanggal 21 kita akan ada pertandingan final," kata Banuelos.
Baca Juga: Kembalinya Rezaldi Hehanusa Angin Segar buat Persija
"Jadi intinya kita lupakan yang sudah lewat, sekarang kita fokus untuk pertandingan berikut di laga final, di mana tim pelatih dan semua yang mendukung, pemain yang berjuang di lapangan maupun yang tidak hadir, sekarang kita harus bangkit lagi, semangat untuk menghadapi laga final tanggal 21," ucapnya.
Juru racik asal Spanyol tersebut menyebutkan kekalahan dari Tira-Persikabo jadi pelajaran yang sangat berharga. Evaluasi akan dilakukan demi tidak terjadi hal serupa saat berjumpa PSM di final.
"Seperti saya bilang bahwa kekalahan adalah cara untuk kita mempelajari pertandingan ini, kesalahan yang terjadi tidak boleh terulang lagi, supaya kita bisa tampil di final lebih siap, dimana kita tuan rumah, dan kita akan bangkit lagi. Semangat untuk tim karena kita satu kesatuan untuk target kita adalah di final tanggal 21," pungkasnya.
Memang, Persija akan menjamu PSM lebih dahulu di leg pertama. Di leg kedua giliran Juku Eja --julukan PSM-- bertindak sebagai tuan rumah pada 28 Juli 2019.
Baca Juga: Tanggapan Tira-Persikabo Soal Kabar Suporter Meninggal Usai Laga vs Persija