Suara.com - Pelatih Madura United, Dejan Antonic mengaku kecewa dengan proses terciptanya gol tunggal kemenangan tim tuan rumah Persipura Jayapura yang dicetak kapten Boaz TE Solossa dalam laga lanjutan Liga 1 2019.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Selasa (16/7/2019), Boaz sudah berhasil menjebol gawang Madura United saat laga baru berjalan delapan menit.
"Saya sangat kecewa dengan gol yang dicetak oleh Boaz. Pemain saya kurang sigap," kata Dejan Antonic di kota Jayapura, Papua, seperti dimuat Antara.
Ia mengaku bahwa gol yang dilesakkan oleh kapten Persipura Jayapura itu tidak perlu terjadi, jika pemain bertahan skuad asuhannya bisa lebih cekatan dan cepat membaca arah bola yang dilakukan lewat tendangan bebas yang dilepaskan oleh Tod Rifaldo Ferre.
Baca Juga: Persipura Kalahkan Madura United, Jacksen Angkat Topi Buat Skuatnya
"Bola ditendang pelan oleh Boaz dan gol. Ini seharusnya tidak terjadi pada tim sekelas Madura United," katanya.
Dejan mengungkapkan bahwa gol seperti itu telah terjadi untuk ketiga kalinya, dan kali ketika saat dikalahkan oleh tim berjuluk Mutiara Hitam.
"Ini ketiga kalinya gol seperti itu, sangat tidak menguntungkan. Jika dibuat karena permainan yang baik, umpan satu dua, atau bermain yang bagus, tidak mengapa, tapi ini sangat kurang bagus menurut saya. Gol tersebut seharusnya tidak terjadi," katanya menyayangkan.
Namun, Dejan mengaku bahwa tim Persipura tampil lebih baik karena bermain sangat menguasai laga sehingga skuad asuhannya sulit untuk mengembangkan permainanan.
"Selamat buat Persipura Jayapura atas kemenangan ini. Saya tidak mau menyinggung soal siapa yang latih Persipura, baik Luciano atau Jacksen adalah teman saya, itu sangat tidak baik," katanya enggan berkomentar perbandingan antara pelatih Luciano dan Jacksen saat menukangi Persipura.
Baca Juga: Pecundangi Madura United, Persipura Raih Tiga Poin Perdana di Liga 1 2019