Suara.com - Persija Jakarta kembali meraih hasil minor di Liga 1 2019. Tim Macan Kemayoran pulang tanpa membawa poin usai dipermak tuan rumah Tira-Persikabo pada laga pekan kesembilan Liga 1 2019.
Bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (16/7/2019) malam, Persija menyerah dengan skor cukup mencolok 3-5.
Pertandingan berjalan sangat menarik. Lima gol sudah tercipta di babak pertama, untuk keunggulan Tira-Persikabo 3-2.
Di paruh kedua, hujan gol kembali terjadi. Tuan rumah mencetak dua gol tambahan, sementara Persija hanya bisa mencetak satu. Tira-Persikabo asuhan Rahmad Darmawan pun berhasil mengamankan kemenangan 5-3.
Baca Juga: Hasil Liga 1 2019, Selasa 16 Juni dan Klasemen Sementara
Dengan tambahan tiga poin, Tira Persikabo kukuh di puncak klasemen sementara Liga 1 2019 dengan mengoleksi 19 poin dari 9 laga.
Mereka unggul tiga poin dari Bali United yang bercokol di peringkat kedua. Namun, Bali United baru melakoni 7 laga.
Sementara malang bagi Persija Jakarta, Ismed Sofyan dan kolega terpuruk di peringkat ke-16 klasemen. Persija terjerembab di zona merah usai baru mengoleksi 6 poin dari 7 laga.
Well, yang cukup mengundang perhatian di laga tersebut adalah pergantian pemain yang dilakukan oleh pelatih Persija, Julio Banuelos.
Hanya tertinggal dengan margin satu gol saat half-time, juru taktik asal Spanyol tersebut langsung menggunakan dua pergantian sebelum restart.
Baca Juga: Tira-Persikabo Tumbangkan Persija 5-3, Rahmad Darmawan: Kita Beruntung
Di lini tengah, Banuelos menarik keluar Sandi Sute yang sejatinya bermain cukup baik di babak pertama. Sandi digantikan oleh Heri Susanto yang sebelumnya cukup lama absen karena cedera.
Sementara satunya lagi, Fitra Ridwan dimasukkan untuk menggantikan Yogi Rahadian. Namun, nama terakhir hanya bertahan sembilan menit di lapangan sebelum kembali ditarik keluar karena cedera.
Pada menit 54, Yogi digantikan oleh penyerang gaek Bambang Pamungkas (Bepe).
"Memang di awal kami bermain dengan Tony (Sucipto) dan Sandi (Sute) ya di lini tengah. Tapi, nggak ada jalan baik di pertandingan, sangat disayangkan," buka Banuelos.
"Ya, Sandi dapat kartu kuning sehingga tim pelatih takut dia kena kartu merah dan kita main dengan 10 pemain. Karena itu kita ganti Sandi," jelas pelatih berusia 48 tahun itu.
"Jadi kita ambil keputusan untuk menarik Sandi dan diganti dengan Fitra. Dia (Fitra) juga sudah bermain baik, cuma sayang dia mengalami cedera sehingga harus diganti. Kenapa memilih Bepe, karena kita lihat Bepe sedang dalam tren bagus," tuturnya.
"Yang penting, dalam tim dia bisa membantu. Bukan saja ketika kita bermain menyerang, tapi bisa membantu saat bertahan," tandas Banuelos.