Suara.com - Bintang Brasil Neymar sedang menjadi sorotan soal masa depannya di Paris Saint-Germain. Neymar mengakui bahwa dia bukan bukanlah superhero yang bisa menahan semua tekanan pada dirinya.
Pemain internasional Brasil ini telah menghabiskan hampir selama dua musim lebih merumput bersama PSG. Namun Neymar disebut-sebut tidak betah di Paris dan dikabarkan akan kembali ke Barcelona.
Neymar pun semakin menjadi sorotan setelah mangkir latihan pramusim bersama PSG. Direktur Sport PSG Leonardo mengkonfirmasikan bahwa pemainnya berpeluang untuk ditransfer jika ada harga yang pantas.
Tekanan pada Neymar pun semakin kencang datang dari suporter PSG. Pasalnya, Neymar mengatakan salah satu memori favoritnya dalam karier sepakbolanya adalah saat membantu Barcelona mencukur PSG 1-6 pada Maret 2017 lalu.
Baca Juga: Duh! Neymar Sebut Menyingkirkan PSG Jadi Momen Terbaik dalam Kariernya
Meski demikian, Neymar tetap berusaha untuk menjaga sikapnya menghadapi tekanan pada dirinya. Ia pun mengakui dirinya bukalah superhero yang bisa menahan semua tekanan yang datang.
"Saya bukan superhero atau teladan yang sempurna. Saya juga mengalami saat-saat buruk, ketika saya ingin pulang dan bersembunyi, untuk tinggal bersama teman dan keluarga saya," kata Neymar seperti dilansir Sportskeeda.
"Saya bukan superhero yang menangani semua tekanan di dunia, tetapi saya berusaha karena saya tahu akan menjadi apa saya, tidak hanya untuk keluarga dan putra saya, tetapi untuk sebagian besar anak-anak yang ada di sini."
"Saya tahu saya saya memiliki tanggung jawab besar dan saya ingin bertindak sebaik mungkin. Selalu jujur, itu yang paling penting," pungkas Neymar.
Baca Juga: Demi Neymar, Real Madrid Siap Berduel dengan Barcelona