Suara.com - Timnas Indonesia U-16 akan mengikuti kejuaraan Piala AFF U-15 2019 yang berlangsung di Thailand pada 27 Juli hingga 9 Agustus mendatang. Jelang kejuaraan tersebut, pelatih timnas U-16 Bima Sakti mengakui timnya masih memiliki banyak kekurangan.
Hal itu terlihat dari pertandingan uji coba yang dijalani oleh Garuda Asia, julukan timnas Indonesia U-16. Meski ada laga yang dimenangi, timnas U-16 dinilai belum maksimal.
Uji coba pertama dengan format trofeo, tim asuhan Bima Sakti hanya berhasil menahan imbang LKG Kompas 0-0, lalu menang melawan SKO Ragunan 1-0. Berikutnya, melawan Porda Bekasi mereka juga bisa menang.
Kemudian yang terakhir, timnas U-16 kalah dari PPLPD Bogor dengan skor 0-1. Melihat hasil itu, Bima Sakti mengatakan tim besutannya masih banyak bolong sana-sini atau belum merata. Terutama lini belakang yang sering kehilangan konsentrasi.
Baca Juga: Jelang Piala AFF U-15, Bima Sakti Panggil 25 Pemain
Selain itu lini tengah juga memiliki masalah yang cukup berat. Para pemain di posisi tersebut sering kebingungan ketika memegang bola.
"Waktu dua minggu sebelum ke Thailand masih banyak pemain yang melakukan kesalahan terutama di lini belakang organisasi pertahanan juga tidak berjalan," kata Bima Sakti saat ditemui di Stadion Mini, Cibinong, Jumat (12/7/2019).
"Memang itu problem kita selama ini. Kita build up sudah bagus tapi dari tengah ke depan menjadi problem. Itu menjadi PR (pekerjaan rumah) kita," tambahnya.
Terlepas dari kekurangan dari lini tengah dan belakang, Bima mengakui ada perkembangan yang ditunjukkan oleh anak asuhannya. Karena, lawan yang dihadapi Timnas U-16 berada satu tingkat kemampuannya di laga uji coba.
"Memang ada progres terus, kita mulai dari bulan puasa kemarin hingga sekarang lawan tim bagus terus. Di awal lawan tim kurang bagus dan sekarang melawan tim yang bagus jadi kita persiapkan peak peformance para pemain," pungkasnya.
Baca Juga: Bima Sakti Terus Benahi Timnas Indonesia U-16
Di ajang AFF U-15 2019 , timnas Indonesia U-16 berada di Grup A bersama Myanmar, Vietnam, Timor-Leste, Singapura, dan Filipina. Sementara di Grup B ditempati Australia, Thailand, Malaysia, Laos, Kamboja, dan Brunei Darussalam.