Infografis
Suara.com - Kapten Persib Bandung Supardi Nasir mengaku diterima dengan baik selama berada di Jakarta. Menurutnya, tidak ada insiden apapun yang menyebabkan kerugian bagi timnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, skuat Persib sudah berada di Jakarta sejak Senin (8/7/2019) untuk melakoni laga kontra Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019), yang berakhir imbang 1-1.
Sebagaimana diketahui, ada rivalitas yang kental antara pendukung Persib dan Persija. Rivalitas tersebut tidak jarang berimbas kepada para pemain.
Namun, Supardi mengaku tidak ada hal-hal yang membuat Persib merasa resah selama berada di Jakarta. Bahkan, Jakmania --sebutan suporter Persija-- berlaku sangat baik.
Baca Juga: Golnya ke Gawang Persib Picu Kontroversi, Simic Tersenyum Puas
"Alhamdulillah selama di Jakarta, sebenarnya nggak ada yang perlu ditakutkan. The Jak baik, terkadang ketika keluar dari hotel, pengamanan luar biasa. Saya katakan bahwa pemain tak ada masalah dengan The Jak, kita keluar aman-aman aja," kata Supardi dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Saya ingat waktu itu 2015, final Piala Presiden, kita sering solat, jalan ke Masjid, mereka tahu kita pemain Persib, mereka biasa aja. malah ada yang minta foto," tambahnya.
Menurutnya, rivalitas antara Jakmania dan pendukung Persib tidak berimbas kepada pemain. Terkait teror yang ada di dalam pertandingan, baginya merupakan hal yang biasa.
"Mungkin masalahnya sama suporter yah. Di lapangan bisa kalian lihat sendiri. Tak ada masalah," jelasnya.
Oleh karena itu, Supardi berharap tidak ada teror dari pendukung Persib kepada skuat Persija di pertemuan kedua nanti. Sebab, selama berada di Jakarta penggawa Persib tetap nyaman.
Baca Juga: Akui Keteteran di Babak Pertama, Pelatih Persib Puas Imbangi Persija
"Untuk putaran kedua saya berharap pengamanan di Bandung lebih baik lagi, Insya Allah pemain akan dijaga dan dikawal. Pesan saya untuk kedua suporter, Jakmania dan Bobotoh, bersatulah demi bangsa kita semua Indonesia," pungkasnya.
