Suara.com - Masa depan penyerang Real Madrid, Gareth Bale makin tak jelas di Bernabeu. Bahkan pelatih Zinedine Zidane berencana tak memasukkannya dalam skuat musim 2019/2020. Namun begitu, pemain 29 tahun ini mendapat perhatian dari klub asal China dan bersedia menggaji dengan angka yang fantastis.
Bale, sempat menjadi pemain termahal yang didatangkan Real Madrid dari Tottenham Hotspur pada 2013 lalu. Namun cedera yang berulangkali menghampiri membuat performanya menurun hingga lebih sering memanaskan bangku cadangan.
Posisinya pun kini makin sulit apalagi semenjak Eden Hazard resmi berseragam Real Madrid musim ini.
Di tengah situasi yang kurang menguntungkan itu, eks pemain Southampton ini ternyata mendapat perhatian dari klub asal China.
Baca Juga: AC Milan Resmi Datangkan Theo Hernandez dari Real Madrid
Seperti yang dilaporkan The Sun, Rabu (10/7/2019), klub asal China tersebut bersedia menggaji sebesar 1,2 juta pound sterling atau setara Rp21 miliar tiap pekan. Angka tersebut diklaim lebih besar dari gajinya saat ini di Real Madrid.
Tetapi, klub yang belum dibuka identitasnya tersebut memiliki syarat yang dinilai sulit dipenuhi oleh manajemen Los Blancos. Mereka berharap bisa merekrut Bale tanpa mengeluarkan uang sepeser pun alias gratis.
Dikutip dari transfermarkt, Bale masih memiliki kontrak hingga 2022 bersama Real Madrid.
Meski dianggap sinarnya telah meredup, sebetulnya performa Bale tak buruk-buruk amat lho selama berseragam Los Blancos. Berganti-ganti pelatih di musim lalu, pemain Timnas Wales ini telah membukukan 14 gol dan enam assist di 42 pertandingan yang dia ikuti.
Namun saat Zidane kembali menukangi Real Madrid, Bale hanya dimainkan delapan kali di ajang La Liga dan hanya mengoleksi satu gol dan satu assist.
Baca Juga: Jika Tierney Gagal, Bek Real Madrid Ini Jadi Incaran Arsenal Berikutnya