Zola: Sarri Terlalu Cepat Tinggalkan Chelsea

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 09 Juli 2019 | 22:41 WIB
Zola: Sarri Terlalu Cepat Tinggalkan Chelsea
Asisten manajer Chelsea, Gianfranco Zola. [Adrian DENNIS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan striker Chelsea Gianfranco Zola meyakini bekas klubnya itu terlalu cepat melepas manajer Maurizio Sarri. Menurutnya, jika Sarri tidak dilepas, Chelsea akan diuntungkan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sarri pindah ke Juventus setelah satu musim membesut Chelsea, di mana lelaki asal Italia itu sukses mengantar The Blues menjuarai Liga Europa dan finis di peringkat ketiga Liga Premier Inggris musim 2018/19.

Sarri angkat kaki, Chelsea kini telah mendapatkan pengganti. Klub milik Roman Abramovich itu menunjuk mantan pemainnya, Frank Lampard, sebagai manajer baru. Lampard sendiri merupakan legenda Chelsea, pemegang rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa The Blues.

"Saya kira hasil kerja terbaik Maurizio tidak muncul pada tahun pertamanya, tetapi lebih pada tahun kedua dan seterusnya," kata Zola yang pernah menjadi asisten Sarri seperti dikutip Antara dari Reuters.

Baca Juga: Ruben Loftus-Cheek Resmi Teken Kontrak Baru di Chelsea hingga 2024

Gianfranco Zola (kiri) bersama manajer anyar Chelsea, Maurizio Sarri (foto: Twitter resmi Chelsea)
Gianfranco Zola (kiri) bersama manajer anyar Chelsea, Maurizio Sarri (foto: Twitter resmi Chelsea)

"Berdasarkan cara dia bekerja, maka perlu waktu sedetik lebih banyak untuk mewujudkan apa yang dia ingin lakukan dan juga dia sangat penuntut kepada pemain-pemainnya. Tetapi setelah para pemain merasakan manfaatnya, mereka menjadi kian bagus dan kerja pun menjadi lebih efektif," papar Zola.

"Saya kira akan bagus bagi klub ini seandainya Maurizio bertahan dan itu juga akan bagus bagi Maurizio."

Sebelum menjadi asisten manajer Chelsea, Zola pernah melatih West Ham United, Watford dan Cagliari. Dia melatih Birmingham pada Desember 2016, tapi hengkang empat bulan kemudian menyusul rentetan hasil buruk yang didapat klub tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI