Suara.com - PSIM Yogyakarta tengah diterpa gelombang pengunduran diri sosok-sosok penting. Setelah Vladimir Vujovic meninggalkan kursi pelatih kepala tim, Effendi Syahputra yang menjabat sebagai manajer Laskar Mataram ikut mundur.
Effendi Syahputra merasa ikut bertanggung jawab kegagalan PSIM Yogyakarta meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir di Liga 2 2019, termasuk ketika dipermalukan 1-2 oleh Persik Kediri di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Senin (1/7/2019).
"Izin pamit buat rekan-rekan media semua. Terima kasih atas kerja sama selama ini. Seiring mundurnya coach Vlado, maka sebagai manajer saya pun bertanggungjawab atas kegagalan ini," kata Effendi melalui pesan WhatsApp, Selasa (9/7/2019) sore.
"Dengan kesadaran diri sendiri saya pun mundur sebagai Manajer PSIM Jogja. Mohon maaf bila ada salah kata dan perbuatan, semoga momentum ini menjadi momentum kebangkitan klub yang kita cintai bersama ini. Matur nuwun," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Jelang Persija Vs Persib Besok, Belum Ada Instruksi PNS Pakai Baju Persija
Mantan CEO Bogor FC itu mengaku belum tahu siapa sosok pengganti dirinya di PSIM Yogyakarta. Ia hanya menyampaikan agar menunggu kabar resmi dari manajemen Laskar Mataram.
"Nanti diumumkan resmi ya. Sekali lagi terima kasih semua," singkat Effendi.
PSIM baru melakoni tiga pertandingan di Liga 2 2019. Hasilnya adalah PSIM menang 1-0 atas Persiba Balikpapan, kalah 0-1 kontra Mitra Kukar, dan tumbang 1-2 dari Persik Kediri. Perolehan tiga poin dari tiga laga membuat Laskar Mataram kini berada di posisi sembilan klasemen sementara Grup Timur.