Suara.com - Pelatih baru AS Roma, Paulo Fonseca, tidak memasang target muluk-muluk untuk Serigala Ibukota pada musim 2019/2020. Pada musim perdananya, ia hanya ingin membawa AS Roma kambali tampil ke Liga Champions.
AS Roma tidak lolos ke Liga Champions musim 2019/2019, setelah hanya finis di posisi keenam klasemen akhir Serie A Italia 2018/2019. Padahal, sejak 2013, skuat i Giallorossi tidak pernah absen dari pentas bergengsi Eropa itu.
"Presiden (Roma) tidak memasang target spesifik, tapi jelas saya ingin membawa Roma kembali ke Liga Champions musim depan. Target saya yang lainnya adalah membangun tim yang kuat, ambisius, dan berani," ujar Fonseca dalam konferensi pers perdananya di laman resmi klub.
"Kami ingin memenangi setiap pertandingan dan sementara kami tahu itu tidak selalu memungkinkan, kami ingin membentuk tim yang bisa dibanggakan fans. Kalau kami bisa meraihnya, maka saya kira kami akan dekat dengan gelar juara," lanjutnya.
Baca Juga: Capai Kesepakatan, De Ligt Semakin Dekat Gabung Juventus
Lebih lanjut, Paulo Fonseca enggan mengumbar janji untuk menjadi juara bersama AS Roma. Namun, dengan kontrak selama dua tahun bersama AS Roma dan opsi perpanjangan satu tahun, ia meyakini bisa memenangkan sesuatu.
"Saya bukan orang yang suka membuat janji, tapi itulah yang saya yakini. Saya punya kontrak dua tahu dengan opsi tahun ketiga dan saya yakin tim ini bisa memenangi salah satu kompetisi yang diikuti. Seperti yang saya bilang, itu bukan janji tapi apa yang saya yakini," tegas pelatih 46 tahun itu.
AS Roma sudah lama tidak memenangkan apapun. Trofi Serie A Italia terakhir kali dimenangkan pada musim 2000/2001 dan Coppa Italia pada 20017/2018.
Sementara itu, AS Roma belum memenangkan satu trofi apapun di kompetisi Eropa. Prestasi terbaik adalah melaju ke final Liga Champions edisi 1983/1984 dan final Liga Europa 1990/1991.
Baca Juga: Juventus Rekrut Merih Demiral dari Sassuolo