Suara.com - Ketua Umum Jakmania yang merupakan kelompok suporter Persija Jakarta, Ferry Indrasjarief, mengingatkan anggotanya untuk tidak melakukan sweeping alias merazia secara ilegal pendukung dari Persib Bandung.
Seperti diketahui, partai klasik antara Persija Jakarta vs Persib Bandung akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) besok, Rabu (10/7/2019) sore, dalam laga pekan kedelapan Liga 1 2019
Persija akan bertindak sebagai tuan rumah pada partai Derby Indonesia ini.
Ferry menyebut, tindakan sweeping adalah perilaku yang buruk dan tidak boleh dilakukan oleh suporter. Apalagi, sudah ada imbauan dari berbagai pihak agar para Boboth --sebutan suporter Persib-- tidak hadir ke SUGBK.
Baca Juga: Persija vs Persib, Polda Jabar Imbau Bobotoh Tak Nekat Datang ke SUGBK
Seperti diketahui, rivalitas antara Jakmania dan Bobotoh memang sudah sangat mengakar. Tidak jarang, tensi tinggi antar kedua kubu melahirkan korban jiwa.
Teranyar, seorang Jakmania tewas setelah dikeroyok oleh oknum Bobotoh saat Persija bertandang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung pada laga Liga 1 2018 lalu. Tentu, hal miris tersebut jadi perhatian bagi banyak pihak.
"Saya ingatkan ke anak-anak Jakmania tidak usah sweeping. Jangan mentang-mentang ada orang berlogat sunda, lalu kemudian dicurigai Bobotoh!" kata Ferry.
"Di Cikampek, Indramayu, dan wilayah Jawa Barat lainnya, bisa saja mereka itu adalah pendukung Persija Jakarta. Perlu diketahui, ada ribuan orang Jawa Barat yang mendukung Persija Jakarta," celotehnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bung Ferry itu mengatakan jika tindakan sweeping bukanlah karakter sejati Jakmania. Oleh karena itu, ia berharap tidak ada yang terpancing jika ada provokator nantinya.
Baca Juga: Hadapi Persib Bandung di SUGBK, Persija Jakarta Masih Pincang
"Kalau ada yang memanas-manasi di media sosial, misalnya ada pendukung Persib Bandung yang pamer bisa lolos masuk SUGBK, ya biarkan saja," ucapnya.