Banjir Gelar di 2019, Mungkinkah Alisson Samai Prestasi Lev Yashin?

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 08 Juli 2019 | 21:49 WIB
Banjir Gelar di 2019, Mungkinkah Alisson Samai Prestasi Lev Yashin?
Penjaga gawang timnas Brasil Allison Becker mengangkat trofi Copa America 2019. Di partai final, Brasil mengalahkan Peru 3-1, Senin (8/7/2019) [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama kiper tim nasional Brasil, Alisson Becker, mencuat sebagai salah satu kandidat penerima anugerah Ballon d'Or 2019 setelah sukses mengantarkan negaranya menjuarai Copa America 2019 di negeri sendiri.

Jika pada Desember nanti namanya benar-benar disebut maka ia akan jadi kiper kedua sepanjang sejarah yang memenangi anugerah tersebut setelah legenda Uni Soviet, Lev Yashin, pada 1963 silam.

Alisson tentu punya bekal prestasi yang ia raih bersama rekan-rekannya maupun gelar yang sudah disematkan ke namanya sendirian.

Bersama Liverpool ia menjuarai Liga Champions 2018-2019 dan dengan Selecao Alisson mengangkat trofi Copa America 2019. Dan ia bukan cuma pemain yang berdiam di bawah mistar gawang ketika rekan-rekannya berusaha mencetak gol kemenangan dalam rangkaian jalan menuju gelar juara.

Baca Juga: Alisson Becker Buat Rekor Hattrick Gelar Kiper Terbaik Tahun Ini

Di final Liga Champions kontra Tottenham Hotspur misalnya, Alisson membukukan delapan penyelamatan penting demi memastikan gawang Liverpool tak kebobolan. Laga itu pun berakhir dengan kemenangan Liverpool 2-0.

Kiper legendaris Uni Soviet, Lev Yashin. (Shutterstock)
Kiper legendaris Uni Soviet, Lev Yashin. (Shutterstock)

Sedangkan dalam rangkaian Copa America 2019, Alisson sukses menjaga kesucian gawang Brasil dalam lima dari enam pertandingan yang dijalani. Satu-satunya gol yang masuk ke gawangnya dicetak pada menit ke-44 laga final oleh penyerang gaek Peru Paolo Guerrero itu pun melalui eksekusi tendangan 12 pas.

Penampilannya di final Champions serta sepanjang Copa America 2019, telah mengantarkannya mememangi trofi Sarung Tangan Emas, pertanda sebagai kiper terbaik kompetisi yang diikuti.

Kedua trofi Sarung Tangan Emas itu melengkapi anugerah serupa yang diterima Alisson di Liga Inggris 2018/2019 berkat catatan 21 pertandingan tanpa kebobolan, mengungguli kompatriotnya kiper kedua Brasil Ederson Moraes yang menjaga gawang Manchester City tak kebobolan dalam 20 pertandingan.

Jika masih kurang mentereng, gol Guerrero adalah kali pertama gawang Alisson di semua kompetisi apapun bersama tim manapun kebobolan setelah 889 menit lamanya. Sebelumnya, terakhir kali Alisson memungut bola dari dalam gawangnya dalam laga Liga Inggris setelah dibobol penyerang Newcastle United Salomon Rondon pada 4 Mei 2019.

Baca Juga: Urung Kebobolan di Copa America 2019, Alisson Nyaris Jadi Kiper Sempurna

Deretan prestasi mentereng itu mungkin saja menempatkan Alisson sebagai salah satu kandidat kuat pemenang Ballon d'Or, meski sayangnya sejarah kurang berpihak kepada kiper yang akan berusia 27 tahun saat peraih anugerah itu diumumkan nanti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI