Suara.com - Ketua Umum Jakmania, Ferry Indrasjarief mengaku bersyukur akhirnya tim kesayangannya, Persija Jakarta bisa bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, saat menjamu Persib Bandung, Rabu (10/7/2019).
Memang, pertandingan terakhir Persija versus Persib di SUGBK dilakukan pada tahun 2014 silam. Setelah itu, Macan Kemayoran --julukan Persija-- selalu terusir salah satunya karena alasan keamanan.
Rivalitas kental kedua suporter menjadi penyebabnya. Pasalnya, Jakmania dan Bobotoh --suporter Persib Bandung, sering kali bertikai saat adanya duel tersebut.
Kini, Jakmania bisa bernapas lega, setelah pihak keamanan mengizinkan Pasukan Ibu Kota bermain di SUGBK kontra tim berjuluk Maung Bandung.
Baca Juga: Persija Jakarta vs Persib Bandung, PT LIB Larang Bobotoh ke Jakarta
"Pertama mungkin, terima kasih kepada manajemen, Panpel (Panitia Penyelenggara Pertandingan), kepolisian, dan pihak SUGBK, yang kompak mengizinkan diselenggarakannya laga Persija vs Persib di Jakarta dengan penonton. Ini yang Jakmania harapkan sejak lama," kata Ferry saat jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (8/7/2019).
"Buat kami rivalitas Persija dan Persib terbentuk bukan karena prestasi, tapi karena suporter. Kalau dilihat statistik jauh, lah kita sama mereka. Kalau saya bukan bilang rivalitas. Tapi tetap harus menghindari kerusuhan, yang aneh-anah juga di akun sosial media," ia menambahkan.
Sama seperti pertandingan Persija vs Persib sebelumnya, tidak ada suporter tamu yang diperbolehkan hadir. Hal ini dilakukan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Padahal, pria yang akrab disapa Bung Ferry ini sangat rindu keakraban Jakmania dan Bobotoh beberapa tahun silam. Menurutnya, Jakmania pernah menjamu Bobotoh saat masih bermarkas di Lebak Bulus.
"Buat Bobotoh maaf kami tidak bisa menjamu. Soalnya banyak beredar di akun sosial media saat Jakmania menjamu Bobotoh di Lebak Bulus, tapi saya lupa kapan itu," jelasnya.
Baca Juga: Bobotoh Dilarang Nonton Persija vs Persib di GBK, Cuma Jak Mania yang Boleh
"Saya berharap semoga tidak ada kata-kata rasis lagi nanti. Semoga Persija bisa pertahankan rekor tidak terkalahkan di kandang saat jamu Persib," pungkas