Suara.com - Syafrianto Rusli menyatakan dirinya mundur sebagai pelatih kepala Semen Padang FC. Keputusan Syafrianto tersebut diambil setelah timnya dikalahkan tim tamu PS Tira-Persikabo dalam laga tunda pekan keempat Liga 1 2019.
Semen Padang menderita kekalahan setelah ditaklukkan PS Tira-Persikabo 1-3 di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Senin (8/7/2019) sore wib.
"Sesuai janji saya, jika kalah tim akan saya serahkan kepada manajemen," kata Syafrianto Rusli seperti dilansir Antara.
Ia juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat dan para pendukung setia Semen Padang karena dirinya belum mampu mengangkat prestasi tim.
Baca Juga: Tira-Persikabo Permalukan Semen Padang di GOR Haji Agus Salim
Dia mengungkapkan bahwa keputusannya mundur ini diambilnya karena hasil buruk yang diraih skuatnya di enam laga awal kompetisi Liga 1 2019.
Dari enam laga tersebut Semen Padang hanya meraih tiga kali hasil imbang dan tiga kali kalah yaitu dari PSM Makassar, Perseru Badak Lampung dan PS Tira Persilabo.
"Ini wujud tanggung jawab saya yang tidak pernah membawa tim ini memenangkan laga," ungkapnya.
Ia mengatakan setelah enam laga ini dirinya mundur untuk memberi waktu kepada pelatih baru untuk memperbaiki tim. Syafrianto juga tidak ingin tim ini sampai terdegradasi ke Liga 2 karena dirinya sebagai orang dalam PT Semen Padang.
"Kalau saya paksakan bertahan, saya khawatir ini akan berakhir buruk," pungkasnya.
Baca Juga: Sambut Laga Kandang, Pelatih Semen Padang Benahi Fisik Pemain