Suara.com - Striker Timnas Brasil, Gabriel Jesus, sempat emosi besar saat diusir wasit pada laga final Copa America 2019 di Stadion Maracana, Senin (8/7/2019). Ia pun sampai memukul monitor Video Assistant Referee (VAR) usai dikartu merah.
Bomber 22 tahun itu meninggalkan lapangan lebih cepat ketika Brasil melawan Peru. Ia diusir oleh wasit pada menit ke-70, setelah dinilai melakukan tindakan berbahaya ketika berduel dengan pemain Peru. Keputusan itu membuat Jesus seolah tak percaya.
Jesus sempat memprotes kartu merah yang didapat, tetapi wasit yang memimpin pertandingan tetap bergeming dan teguh pada pendiriannya. Kemarahan striker Manchester City itu diluapkan ketika berjalan meninggalkan lapangan.
Jesus sempat melayangkan pukulan ke bench wasit keempat yang berada di pinggir lapangan. Masih belum puas, ia kemudian berupaya menghancurkan monitor VAR dengan mendorongnya dengan keras. Setelah itu, Jesus duduk dan menangis.
Baca Juga: Ini Momen Sutopo Blak-blakan Alasannya Jadi Fans Manchester City
Pada pertandingan itu, sejatinya Jesus tampil mengesankan karena mampu mencetak satu gol pada injury time babak pertama. Kemudian, ia juga membuat satu assist untuk gol pertama Brasil yang dicetak oleh Everton.
Jesus segera sadar dengan apa yang dilakukan dirinya itu salah. Setelah kondisinya lebih tenang, striker 22 tahun itu mengucapkan permintaan maafnya.
"Saya ingin meminta maaf. Seharusnya saya tidak begitu dan saya juga harus bisa tumbuh lebih dewasa," kata Jesus dikutip Mirror.
Sementara itu, kemenangan 3-1 atas Peru membuat Brasil keluar sebagai juara Copa America 2019. Hasil itu juga mengakhiri puasa gelar tersebut sejak 2007.
Baca Juga: Ini Alasan Rodri Pilih Bergabung di Manchester City