Wasit sempat melihat insiden terlebih dahulu melalui bantuan VAR. Hingga kemudian wasit Roberto Tobar asal Chile mantap menunjuk titik putih.
Striker jangkung Jose Paolo Guerrero yang menjadi eksekutor sukses mengecoh Alisson hingga skor berubah 1-1.
Skor sama hanya bertahan sejenak, masuk injury time babak pertama, Brasil kembali memimpin usai Gabriel Jesus mencetak gol. Menerima sodoran ciamik dari Arthur di kotak penalti, striker Manchester City itu sukses menjebol gawang Peru, skor berubah 2-1 untuk Brasil.
Memasuki babak kedua, tensi pertandingan lumayan tinggi dengan beberapa kali terjadi pelanggaran. Saling serang silih berganti. Hingga masuk menit pertengahan babak kedua, belum ada gol tercipta.
Baca Juga: Tolak Ambil Medali, Lionel Messi: Copa America 2019 Disetting untuk Brasil
Brasil justru harus bermain dengan 10 orang. Gabriel Jesus mendapat kartu kuning kedua di menit ke-70, menyusul pelanggaran kerasnya kepada Carlos Zambrano.
Meski unggul jumlah pemain, Peru justru tetap kesulitan menembus ketatnya pertahanan Brasil. Sebaliknya, Brasil justru tampak tenang dan bermain dengan jitu, memanfaatkan celah pertahanan Peru yang kerap ditinggal pemainnya karena bernafsu menyamakan kedudukan.
Benar saja, di penghujung babak kedua, Brasil berhasil menciptakan gol tambahan melalui titik penalti.
Pelanggaran Carlos Zambrano kepada Everton membuat wasit menghadiahi penalti untuk tuan rumah. Richarlison yang menjadi algojo tak kesulitan menjebol gawang Peru. Skor berubah 3-1 untuk Brasil.
Hingga peluit akhir babak kedua, skor tak berubah. Brasil pun berhasil menasbihkan diri sebagai Raja Amerika Latin usai penantian 12 tahun!
Baca Juga: Messi Dikartu Merah, Argentina Finish Peringkat 3 Copa America 2019
Susunan Pemain