Gagal ke Final, Pelatih Borneo Tetap Angkat Topi untuk Kerja Keras Pemain

Sabtu, 06 Juli 2019 | 19:44 WIB
Gagal ke Final, Pelatih Borneo Tetap Angkat Topi untuk Kerja Keras Pemain
Pelatih Borneo FC Roberto Carlos Mario Gomez (tengah) dan pemainnya Fathul Rachman dalam jumpa pers usai laga melawan Persija Jakarta. [Suara.com/Adie Prasetyo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Borneo FC harus mengubur mimpi mereka bermain mewakili Indonesia di kompetisi kasta kedua Asia, Piala AFC 2020, setelah tersingkir di semifinal Piala Indonesia. Tim berjuluk Pesut Etam itu kalah agregat 2-3 dari Persija Jakarta di babak tersebut.

Sebelumnya, Borneo FC berambisi menjadi kampiun Piala Indonesia. Dengan begitu, tim asal Kalimantan ini berhak mewakili Indonesia berlaga di Piala AFC musim depan.

Meski langkah Borneo FC harus terhenti, Pelatih Roberto Carlos Mario Gomez tetap bangga. Menurutnya, anak asuhannya sudah berjuang sekuat tenang agar bisa lolos ke final.

Sejatinya, Borneo FC tidaklah tampil buruk. Meski kalah di leg pertama dengan skor 1-2, pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (6/7/2019) mereka mampu memberikan perlawanan. Meski pada akhirnya Borneo ditahan imbang 1-1 oleh Persija.

Baca Juga: Persija ke Final Piala Indonesia, Banuelos: Kerja Keras Seluruh Elemen Tim

Playmaker Persija Jakarta Bruno Matos dikepung oleh pemain-pemain Borneo FC. (dok. media Persija)
Playmaker Persija Jakarta Bruno Matos dikepung oleh pemain-pemain Borneo FC. (dok. media Persija)

"Pemain sudah berjuang 90 menit, dan para pemain mau menang. Tetapi hasil sudah terjadi dan tidak cukup karena sejatinya Borneo membutuhkan satu gol lagi di laga kedua ini, tetapi tidak bisa membuahkan gol yang dibutuhkan," kata Gomez usia pertandingan.

"Tetapi saya mengapresiasi karena pemain sudah berjuang sekeras tenaga dan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka," jelas mantan pelatih Persib Bandung ini.

Borneo sejatinya banyak memikili peluang pada pertandingan leg kedua ini. Namun, Lerby Eliandry dan kawan-kawan tidak bisa memanfaatkannya menjadi sebuah gol.

Gomez menyadari penyelesaian akhir anak asuhannya masih belum sempurna. Oleh sebab itu, akan ada evaluasi yang harus segera dilakukan.

"Hal itu mungkin saja (penyelesaian akhir) karena tim ini membutuhkan banyak opsi. Jadi harus terus menerus ada opsi untuk bisa mencetak gol," pungkasnya.

Baca Juga: Ditahan Imbang Borneo FC, Persija Tetap Melaju ke Final Piala Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI