Suara.com - Persija Jakarta berhasil menahan imbang Borneo FC dengan skor 1-1 pada pertandingan leg kedua semifinal Piala Indonesia di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (6/7/2019). Hasil ini membuat Persija Jakarta lolos ke final.
Hal ini dikarenakan Macan Kemayoran --julukan Persija-- unggul agregat 3-2. Itu setelah pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, 29 Juni lalu, Pasukan Ibu Kota menang 2-1.
Di babak final, Persija akan menghadapi pemenang dari laga semifinal lainnya, yaitu PSM Makassar kontra Madura United.
Jalannya pertandingan
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Piala Indonesia : Borneo FC vs Persija Jakarta
Borneo FC yang membutuhkan gol sudah mengambil inisiatif menyerang sejak peluit pertandingan dimulai. Namun, bola masih berkutat di lini tengah karena Borneo FC kesulitan menembus pertahanan Persija.
10 menit pertandingan dimulai, Persija kesulitan menembus pertahanan Borneo FC. Pasukan Ibu Kota hanya menunggu momentum serangan balik.
Memasuki menit 16, pertarungan lebih sengit di lini tengah. Ismed Sofyan dan kawan-kawan bermain sangat rapih sehingga Borneo FC sulit menembus lini belakang.
Persija mendapat peluang pertama di laga ini pada menit 17. Skill individu Bruno Matos tidak bisa diantisipasi pemain-pemain Borneo FC. Namun, tendangan jarak jauh Matos masih melebar di samping gawang Borneo FC.
Menit ke-22, Persija sudah mulai bisa bermain terbuka. Para penggawa Persija memainkan bola kaki ke kaki menunggu momentum membongkar pertahanan Borneo FC. Namun, kokohnya lini bertahan Pesut Etam, membuat Persija masih kesulitan.
Baca Juga: Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta di Semifinal Leg 2 Piala Indonesia
Borneo FC baru mendapat peluang pada menit 26. Umpan silang yang diterima Rifal Lastori dimanfaatkannya dengan baik yang kemudian bisa mengecoh Ismed dan Maman. Namun, shooting keras Rifal masih bisa diantisipasi oleh Shahar Ginanjar.
Persija Jakarta berhasil mencetak gol pada menit ke-32. Kapten sekaligus legenda tim, Ismed Sofyan berhasil mencetak gol indah lewat tendangan bebas yang tidak mampu diantisipasi oleh Alfonsius Kelvan.
Sadar semakin tertinggal, Borneo FC terus melakukan serangan. Namun, skor 1-0 untuk Persija bertahan hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua, tidak banyak perubahan yang dilakukan oleh kedua tim. Dua menit babak kedua berjalan, Persija mendapat peluang emas. Umpan Riko Simanjuntak gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Marko Simic.
Borneo FC mendapat peluang pada menit 50. Kemelut di depan gawang Shahar Ginanjar gagal dimanfaatkan oleh penggawa Borneo FC, lantaran bek Persija bermain dengan baik.
Borneo FC lebih banyak menguasai bola pada babak kedua ini. Beberapa kali, Terens Puhiri dan kawan-kawan membahayakan lini belakang Pesut Etam.
Tekanan yang dilakukan Borneo FC membawakan hasil. Mantan pemain Persija, Renan Silva, berhasil menjebol gawang Shahar Ginanjar menit 58 lewat tendangan kerasnya, setelah memanfaatkan sepak pojok. Skor imbang 1-1.
Skor imbang 1-1 membuat tensi pertandingan berjalan keras. Tidak jarang wasit meniup peluit tanda adanya pelanggaran yang dilakukan.
Di babak kedua ini, lini bertahan Macan Kemayoran terus menerus digempur oleh Borneo FC. Hingga menit 63, lini bertahan Persija bisa dibilang bermain cukup bagus.
Borneo FC hampir saja menambah keunggulan untuk Borneo FC pada menit 65. Free kick Renan Silva masih melambung jauh di atas mistar gawang Pasukan Ibu Kota.
Persija mendapatkan peluang emas pada menit 68. Lewat skema serangan balik, Bruno Matos melaju keras ke arah gawang Persija. Namun, ketika di depan gawang Matos memberikan umpan kepada Yogi Rahadian yang lebih dahulu terjebak offside.
Menit 73, Marko Simic melesakan tendangan keras. Namun sayang, sepakannya masih menyamping di gawang Borneo FC.
Hingga menit 80, pertahanan Persija terus diuji oleh para pemain-pemain Borneo FC. Namkun, tim kesayangan warga Samarinda ini belum bisa menambah gol.
Lima menit jelang pertandingan berakhir, Bambang Pamungkas mendapat peluang emas. Namun sayangnya, Bepe sapaan akrab sang pemain itu gagal memanfaatkannya jadi gol.
Skor 1-1 tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang. Persija lolos ke final.
Susunan pemain:
Borneo FC (4-3-3): Alfonsius Kelvan; Diego Michiels, Fathul Rachman, Jan Lammer (Wildansyah 46'), Javlon Guseynov; Asri Akbar (Renan Silva 52'), Dirga Lasut, Terens Puhiri; Lerby Eliandry, Matias Conti, Rifal Lastori (Sultan Samma 67').
Pelatih: Roberto Carlos Mario Gomez
Persija Jakarta (3-5-2): Shahar Ginanjar; Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, Tony Sucipto; Sandi Sute, Rohit Chand, Bruno Matos (Bambang Pamungkas 69'), Riko Simanjuntak, Novri Setiawan; Marko Simic, Yogi Rahadian (Fitra Ridwan 61').
Pelatih: Julio Banuelos