Emosi Lagi, Manahati Lestusen akan Ditegur Rahmad Darmawan

Jum'at, 05 Juli 2019 | 10:28 WIB
Emosi Lagi, Manahati Lestusen akan Ditegur Rahmad Darmawan
Pelatih Tira-Persikabo Rahmad Darmawan ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2019). [Suara.com/Adie Prasetyo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Tira-Persikabo Rahmad Darmawan akan berbicara dengan pemainnya Manahati Lestusen setelah kembali gagal mengendalikan emosi saat pertandingan melawan Bhayangkara FC di Stadion Madya, Senayan, Kamis (4/7/2019).

Memang, pertandingan kedua tim yang berakhir imbang 1-1 ini penuh dengan gengsi. Bisa dibilang pertarungan Tira-Persikabo kontra Bhayangkara FC adalah derby aparat.

Oleh sebab itu, setiap pemain dari dua kesebelasan akan berusaha keras sekuat tenaga agar bisa mengalahkan lawan masing-masing. Tidak jarang hal tersebut berbuntut dengan emosional pemain.

Pada pertandingan tersebut, Manahati terlibat cekcok dengan Adam Alis. Hal itu setelah kapten Bhayangkara FC itu melakukan pelanggaran keras kepada eks Persija Jakarta tersebut.

Baca Juga: Komentar Pelatih Tira-Persikabo Usai Bermain di Stadion Madya

Alhasil, wasit memberikan kartu kuning kepada Manahati. Namun, sang pemain tidak terima akan keputusan tersebut dengan melakukan protes berlebihan.

Pelatih Tira-Persikabo Rahmad Darmawan (kanan) dalam jumpa pers usai melawan Bhayangkara FC. (Suara.com/Adie Prasetyo)
Pelatih Tira-Persikabo Rahmad Darmawan (kanan) dalam jumpa pers usai melawan Bhayangkara FC. (Suara.com/Adie Prasetyo)

"Saya sangat terpukul dengan kejadian waktu di Surabaya. Saya mencoba memberikan masukan kepada pemain agar tidak mudah terpancing emosinya dalam pertandingan," kata RD sapaan akrab Rahmad Darmawan.

"Menurut saya dia emosi karena kurang fokus. Nanti saya akan bicara dengannya," kata pelatih asal Lampung tersebut.

Manahati memang dikenal sulit mengontrol emosinya. Hal inipun yang membuatnya sulit untuk masuk ke tim nasional Indonesia.

Hal ini dikarenakan Pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy tidak mau menggunakan jasa pemain yang emosinya sulit dikendalikan. Terlebih, pemain tersebut terbilang senior.

Baca Juga: Angel Alfredo Vera: Gol Tira-Persikabo Seharusnya Tidak Terjadi!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI