Infografis
Suara.com - Pelatih Tira-Persikabo Rahmad Darmawan memuji kualitas stadion Madya, Senayan, Jakarta, usai pertandingan timnya melawan Bhayangkara FC, Kamis (4/7/2019). Menurutnya, stadion tersebut layak menggelar pertandingan level Liga 1.
Ya, Bhayangkara FC selaku tuan rumah memilih menggunakan stadion Madya sebagai markas sementara mereka di kompetisi LIga 1 2019, sampai dengan Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) selesai direnovasi.
Tadinya, The Guardian memilih Stadion Patriot di Bekasi. Namun, batal lantaran stadion tersebut juga dipakai oleh Persija Jakarta.
![Pertandingan Bhayangkara FC vs Tira-Persikabo di Stadion Madya, Senayan, Kamis (4/7/2019) [Suara.com/Adie Prasetyo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/04/81036-bhayangkara-fc-vs-tira-persikabo.jpg)
Oleh karena itu, ini pertama kalinya Stadion Madya digunakan untuk pertandingan resmi. Meski tidak sempurna, Rahmad anggap Stadion Madya sudah layak gelar laga Liga 1.
Baca Juga: Imbangi Bhayangkara FC, Pelatih Tira-Persikabo Apresiasi Kinerja Pemain
"Lapangan cukup bagus. Lingkungan di sekitar senayan juga bagus," kata Eks juru racik Mitra Kukar itu usai pertandingan.
"Mungkin yang kurang hanya ruang ganti saja. Tapi, saya memaklumi karena ini mendadak," ucapnya.
Sementara pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1. Tira-Persikabo berhasil melanjutkan tren positif di Liga 1 2019 yang belum terkalahkan hingga saat ini.
Tira-Persikabo ada di peringkat tiga klasemen sementara dengan poin 12. Sementara Bhayangkara FC ada di bawahnya dengan poin serupa.
Baca Juga: Gol Fergonzi Batalkan Kemenangan Tira-Persikabo di Kandang Bhayangkara FC
