Suara.com - Bhayangkara FC memutuskan untuk tidak menggunakan Stadion Patriot, Bekasi di Liga 1 2019. Mereka memiliki angkat kaki lantaran stadion tersebut juga digunakan oleh Persija Jakarta sebagai markas.
Bhayangkara FC memutuskan pindah ke Stadion Madya yang ada di Senayan, Jakarta. Kepindahan tersebut guna menghindari adanya bentrok jadwal dengan Persija Jakarta.
Namun, The Guardian --julukan Bhayangkara FC-- tidak selamanya bermarkas di Madya. Paling tidak itu sampai markas asli mereka Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, selesai di renovasi.
Tim besutan Angel Alfredo Vera ini juga tidak akan menggunakan Stadion Madya, jika menghadapi tim yang memiliki suporter besar. Terkait hal itu, Bhayangkara FC akan mencari alternatif lain.
Baca Juga: Bhayangkara FC Bakal Ladeni Tira-Persikabo di Stadion Madya
"Penggunaan Stadion Madya ini merupakan alternatif yang boleh dibilang pengganti dari PTIK. Sebab, PTIK masih dalam tahap renovasi, sedangkan di Stadion Patriot itu sering bentrok dengan Persija," kata manajer Bhayangkara FC Sumardji di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2019).
"Tapi kami bermain di sana hanya untuk laga-laga melawan tim kecil. Kalau melawan tim besar tidak mungkin bermain di Stadion Madya," tambahnya.
Lebih lanjut, Sumardji mengatakan perpindahan tersebut sudah dilaporkan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator. Pihak Bhayangkara FC pun telah memenuhi apa yang menjadi syarat venue Liga 1 2019.
"Kami sudah berkomunikasi dengan PT LIB. Ada beberapa pembenahan di antaranya ruang ganti dan sudah kami penuhi dan sudah mendapatkan persetujuan," ujarnya.
Baca Juga: Gol Telat Herman Dzumafo Bawa Bhayangkara FC Tundukkan Persib Bandung