Suara.com - PSIM Yogyakarta menelan hasil minor ketika menjamu Persik Kediri pada pekan ketiga Liga 2 2019 di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Senin (1/7/2019). Berlaga di hadapan ribuan suporter sendiri, Laskar Mataram kalah dengan skor 1-2.
Kekalahan tersebut sebenarnya turut disayangkan. Sebab, mereka sempat unggul lebih dulu di babak pertama melalui aksi Rosy Noprihanis. Ia sukses lolos dari jebakan off-side dan memperdaya kiper Persik Kediri, Syaiful Amar.
Namun, Persik Kediri mampu bangkit di babak kedua dengan menyarangkan dua gol balasan. Gol pertama lahir dari free-kick keras Risna Prahalabenta dan digandakan oleh Arif Yanggi melalui aksi individu.
Pelatih PSIM, Vladimir Vujovic, tidak menampik anak asuhnya bermain buruk pada laga tersebut, bahkan ketika masih unggul 1-0 di babak pertama. Ia pun mengaku sudah memberi peringatan kepada pemain agar lebih disiplin di babak kedua, tetapi justru kebobolan dua gol.
Baca Juga: Bhayangkara FC Bakal Ladeni Tira-Persikabo di Stadion Madya
"Saya sudah bicara (ke pemain) habis babak pertama di ruang ganti. Kami main jelek, saya tidak senang dengan permainan kami di babak pertama. Mereka (Persik) memiliki satu dua peluang di babak pertama," kata Vladimir Vujovic saat konferensi pers, Senin (1/7/2019).
"Saya juga sudah warning di babak pertama untuk babak kedua, tapi kita semua bisa lihat apa situasinya," tuturnya menambahkan.
Kekalahan ini membuat PSIM merosot ke posisi tujuh klasemen sementara dengan perolehan tiga poin dari tiga pertandingan. Sementara Persik Kediri, tambahan tiga poin membuat tim promosi ini semakin kokoh di puncak.