Merasa Dirugikan Wasit, PSIS Semarang Ajukan Protes ke PSSI

Senin, 01 Juli 2019 | 17:02 WIB
Merasa Dirugikan Wasit, PSIS Semarang Ajukan Protes ke PSSI
Pemain PSIS Semarang berebut bola dengan pemain Barito Putera pada lanjutan Liga 1 2029 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (30/6/2019). Instagram/@psisfcofficial
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manejemen PSIS Semarang mengajukan protes ke PSSI terkait indikasi kecurangan wasit pada laga PSIS Semarang vs Barito Putra pada lanjutan Liga 1 2019, Minggu (30/6/2019). Mereka meminta PSSI mengambil tindakan tegas dengan mengistirahatakan wasit tersebut

PSIS Semarang berhasil menahan imbang skuat asuhan Yunan Helmi di Stadion Moch Soebroto, Magelang dengan skor kacamata.

Meski meraih satu poin di kandang sendiri, skuat Laskar Mahesa Jenar sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit Annas Apriliandi dan asisten wasit 1, beni Andriko.

Manajemen PSIS menilai terjadi pelanggaran keras terhadap salah seorang pemainnya, Komarudin di kotak penalti di menit 90+2.

Baca Juga: Ini Ambisi Jafri Sastra Jelang PSIS Semarang vs Perseru Badak Lampung FC

"Wasit tengah sudah menunjuk titik putih namun keputusan asisten wasit 1 menganggap pelanggaran itu tidak di dalam kotak penalti, padahal jarak sudut pandang lebih dekat dengan asisten wasit 1," bunyi surat protes tersebut di laman resmi klub.

"Untuk itu kami mengajukan protes atas kepemimpinan Wasit Annas Apriliandi asal Jawa Barat dan asisten wasit Beni Andriko asal Sumatera Barat karena berlaku tak tegas, tidak fair play dan selalu berubah-ubah keputusannya dalam pertandingan," kata isi surat itu.

"Kesalahan asisten wasit 1 dalam memberi keputusan sangat merugikan tim kami. Kami protes keras atas insiden itu dan meminta komite wasit untuk menindak dan mengistirahatkan kedua petugas karena telah memalukan PSSI dan membuat kontroversi yang semakin memperburuk citra PSSI.

"Serta meminta komite wasit untuk bertindak menegakkan aturan sesuai dengan Kode Disiplin PSSI dan Statuta PSSI dalam memberikan hukuman terhadap wasit tersebut," tutup surat tersebut.

Manajemen PSIS juga dikabarkan melampirkan foto dan video atas indikasi tindak kecurangan pada insiden itu di laga pekan keenam kompetisi Liga 1 2019.

Baca Juga: Gol Spasojevic Bawa Bali United Tundukkan PSIS Semarang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI