Suara.com - Pemilik klub Newcastle United, Mike Ashley tak ingin disalahkan atas kepergian pelatih kebanggaan fans The Magpies, Rafael Benitez. Dia mengklaim status kepemilikan yang akan berubah memaksa kondisi dalam menajemen tak memperpanjang kontrak dengan Benitez.
Newcastle disebut-sebut bakal berpindah kepemilikian beberapa waktu ke depan. Calon pemilik baru klub, Sheikh Khaled bin Zayed Al Nehayan telah sepakat dengan tawaran nilai yang mencapai Rp 6,2 triliun.
Meski belum resmi menjadi pemilik baru, Sheikh Khaled diklaim memiliki manajemen sendiri sehingga Benitez tak masuk dalam daftar rencana kerja dia.
Mike Ashley berkilah ditendangnya Benitez dari St James' Park bukan salahnya. Melainkan calon pemilik klub baru yang diyakini tak menginginkan pelatih asal Spanyol itu di musim ini, seperti yang dikutip dari Mirror, Minggu (30/6/2019).
Baca Juga: Gelandang Newcastle United Merasa Tersanjung Dikaitkan Real Madrid
Sebelumnya, Ashley sempat memberi tawaran kepada Benitez untuk memperpanjang kontrak hingga satu tahun sebelum masa kontraknya habis pada 30 Juni 2019. Namun hal itu urung dilakukan mengingat calon pemilik baru yang berbasis di Timur Tengah ini memiliki target tersendiri.
Dari laporan media setempat, miliader asal Arab itu tertarik mendatangkan Jose Mourinho atau Arsene Wenger. Selain itu, nama pelatih klub Prancis, Nice, Patrick Vieira ikut dalam daftar kandidat calon pelatih anyar The Magpies.
Tak hanya Vieira, Steven Gerrard (pelatih Rangers FC), Claudio Ranieri (eks pelatih Fulham), Laurent Blanc (eks pelatih PSG), dan Giovanni van Bronckhorst (eks pelatih Feyenoord) dipahami juga menjadi calon pelatih incaran manajemen asal Arab tersebut.