Suara.com - Pertandingan semifinal leg pertama Piala Indonesia antara Persija Jakarta melawan Borneo FC yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (29/6/2019), menjadi pertandingan yang istimewa bagi Bambang Pamungkas.
Striker veteran Persija itu berhasil mencetak gol ke-200 bersama Macan Kemayoran. Catatan emas tersebut terasa semakin indah lantaran musim ini merupakan tahun ke-20 pemain yang akrab disapa Bepe mengenakan jersey berlambang Monas di dada.
Pemain yang juga mengenakan jersey bernomor punggung 20 ini mengaku bersyukur bisa membantu Persija meraih kemenangan. Terkait rekor yang dibukukannya tersebut, Bepe menanggapinya dengan rendah hati.
"Tugas utama seorang striker adalah mencetak gol, jadi saya pikir saya mencetak gol hari ini ya biasa-biasa saja. Mungkin yang jadi spesial karena ini adalah gol ke 200 saya di Persija, yang saya tidak kira ternyata saya sudah 20 tahun, sejak saya mencetak gol pertama tahun 1989 lawan Deliserdang," kata Bepe di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang usai pertandingan kontra Borneo FC.
Baca Juga: Unggul Agregat 2-1, Persija Tak Akan Main Aman di Markas Borneo FC
"Jadi saya bersyukur karena melewati masa yang begitu panjang di Persija, tim yang saya cintai selama ini," ungkap pemain yang pernah berseragam klub asal Malaysia, Selangor FA ini.
Gol ke-200 Bepe untuk Persija yang dibuatnya saat menghadapi Borneo FC terbilang krusial. Pasalnya, gol tersebut menjadi penentu kemenangan Persija saat pertandingan memasuki masa injury.
Alhasil Pasukan Ibu Kota berhasil memenangi pertandingan dengan skor 2-1. Kemenangan yang membuka peluang Macan Kemayoran untuk tampil di final Piala Indonesia.
"Tapi yang paling penting bagi saya adalah bagaimana tim ini bisa mendapatkan tiga poin. Ini sangat krusial bagi saya," pungkas Bepe.
Baca Juga: Bepe Telat Cetak Gol, Persija Tumbangkan Borneo FC di Leg Pertama