Suara.com - Persija Jakarta akan menjamu Borneo FC pada babak semifinal leg pertama Piala Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (29/6/2019). Meski berstatus laga kandang, sayangnya Persija tak bisa menjamu lawan di Borneo FC.
Memang, Persija tidak bisa menggelar laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, begitu juga Stadion Patriot, Bekasi. Hal ini dikarenakan, tidak adanya izin dari kepolisian menggelar pertandingan di wilayah tersebut.
Pelatih Persija Julio Banuelos mengatakan tidak masalah timnya bermain di manapun. Sang pelatih tidak khawatir lantaran, di manapun Persija bermain akan tetap dipenuhi oleh Jakmania (sebutan suporter Persija).
Oleh sebab itu, ia fokus terhadap pertandingan melawan Borneo FC. Baginya, laga melawan Pesut Etam --julukan Borneo FC-- tidak akan berjalan mudah.
Baca Juga: Hadapi Borneo FC, Julio Banuelos Tak Pedulikan Mantan Pemain Persija
"Memang semua ingin main di Jakarta, tapi itulah konsekuensi. Sekarang kami main di Cikarang tidak masalah, kami siap tampil maksimal dan memenangkan pertandingan," kata Banuelos dalam jumpa pers sehari jelang pertandingan.
Senada dengan sang pelatih, kapten Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa tidak masalah bermain di manapun. Meskipun begitu, penjaga gawang timnas Indonesia itu berharap bisa main di SUGBK.
"Kita sebagai pemain itu sebenarnya siap bermain di mana saja. Apalagi ini sebenarnya jaraknya tidak terlalu jauh dari Jakarta. Terakhir kita main di sini (Wibawa Mukti) saat melawan Bali United di babak delapan besar Piala Indonesia dan stadionnya juga full," ujar Andritany.
"Memang saya pribadi berharap bisa main di SUGBK, karena asmosfer di SUGBK itu sangat luar biasa. Di sini juga sebenarnya tidak jauh berbeda, bermain di sini Jakmania datang ke sini dan selalu full dan selalu membantu kita," pungkasnya.
Baca Juga: Sowan Gubernur DKI Jakarta, Persija Berharap Hubungan Akrab Terus Terjalin