Langgar Aturan FFP, Milan Didepak dari Liga Europa

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 28 Juni 2019 | 18:27 WIB
Langgar Aturan FFP, Milan Didepak dari Liga Europa
Pemain AC Milan merayakan kemenangan setelah mengalahkan Dudelange di Stadion San Siro, Milan, Italia, Jumat (30/11). [Miguel MEDINA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peluang AC Milan untuk unjuk gigi di kancah Eropa musim depan kandas. Meski berhasil finis di posisi lima klasemen akhir Serie A musim 2018/19, Milan harus merelakan tiket kompetisi kasta kedua Eropa, Liga Europa, melayang setelah dianggap tak mampu memenuhi aturan Financial Fair Play, FFP.

Milan dianggap melanggar ketentuan FFP dan didiskualifikasi dari Liga Europa. Dengan demikian, tiket Milan di Liga Europa diberikan kepada AS Roma.

Dengan keputusan tersebut, Roma yang finis di posisi enam klasemen akhir Serie A musim lalu tidak harus mengikuti babak kualifikasi. Tiket kualifikasi Liga Europa yang dimilikinya pun diberikan kepada Torino yang finis di posisi tujuh musim lalu.

"AC Milan dicoret dari partisipasinya di kompetisi antarklub Eropa musim 2019/2020 karena dianggap melanggar aturan Financial Fair Play selama periode 2015/2016/2017 dan di periode pengawasan 2016/2017/2018," demikian pernyataan resmi Pengadilan Abitrase Olahraga (CAS) seperti dikutip AFP.

Baca Juga: Perwakilan AC Milan dan PSG Bertemu, Donnarumma Berpeluang Hijrah ke Paris

Tim berjuluk Rossoneri sebenarnya sudah dinyatakan bersalah karena melanggar aturan Financial Fair Play direntang tahun 2016 hingga 2018 oleh UEFA beberapa waktu lalu. Namun UEFA masih memberi kesempatan bagi Milan untuk mengatasai masalah keuangan klub itu agar tidak terkena sanksi larangan tampil di kompetisi Eropa.

Dinyatakan bersalah, di musim panas tahun 2018, Milan pun mengajukan banding. Saat itu CAS menilai Milan masih dalam masa transisi pergantian kepemilikan, dari Li Yonghong ke Elliot Management, dan memperbolehkan mereka tampil di Liga Europa musim lalu.

Namun, tenggat waktu hingga akhir Juni 2019 yang diberikan UEFA sepertinya tak mampu digunakan dengan baik oleh Milan sehingga Rossoneri dicoret dari kompetisi Eropa. Tujuannya adalah agar Milan bisa fokus mengatasi masalah keuangan yang tengah melanda klub tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI