Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, baru-baru ini membuat pendukung The Citizens berdebar-debar. Sebab, cepat atau lambat, ia mengaku akan kembali ke klub pertama yang diasuhnya, yakni Barcelona.
Hal tersebut Pep Guardiola sampaikan dalam sebuah presentasi di Cruyff Court dekat Barcelona, Spanyol, pekan ini. "Saya akan kembali ke Barcelona cepat atau lambat," kata Pep Guardiola, dikutip dari Daily Mail.
Namun, pelatih berkepala plontos itu menegaskan bahwa dirinya hanya ingin kembali untuk mengisi jabatan pelatih. Ia menolak kemungkinan untuk menjadi presiden Barcelona yang kini diemban oleh Josep Maria Bartomeu.
"Sebagai presiden, lupakan sajalah. Untuk menjadi presiden, anda harus tahu [apa yang akan dilakukan] dan mempersiapkan diri - untuk memiliki pengetahuan yang saya tidak ketahui," ujar pelatih 48 tahun itu.
Baca Juga: Neymar Minta Pulang, Pejabat Klub Barcelona Mengaku Masih Sakit Hati
"Saya mencoba untuk menjadi pelatih yang bagus - tidak berjalan dengan buruk dalam dekade ini. Saya akan kembali ke Barcelona untuk hidup, cepat atau lambat," tandasnya.
Pep Guardiola sendiri masih memiliki kontrak bersama Manchester City hingga 2021. Sejak menangani The Citizens pada Juli 2016, ia telah mempersembahkan berbagai trofi seperti dua Liga Primer Inggris, dua Piala Liga, dan FA Cup.
Namun, perlu diwaspadai, Pep Guardiola sudah memasuki musim keempatnya bersama Manchester City. Ia tidak pernah melatih klub lebih lama dari yang sekarang, baik saat di Barcelona maupun Bayern Munchen dulu.