Suara.com - Dituding melakukan pelecehan seksual, pemain bernama Amr Warda dicoret dari skuat Timnas Mesir untuk Piala Africa 2019. Melihat kondisi tersebut, Mohamed Salah turut angkat bicara memberi dukungan.
Amr Warda disebut melakukan dugaan pelecehan seksual terhadap sejumlah wanita dengan mengirimkan pesan bernada cabul. Salah satu korbannya bernama Merhan Keller kemudian memberanikan diri untuk membongkar kelakuan yang diduga dilakukan Amr ke jejaring sosial media.
Kabar soal kelakuan gelandang PAOK itupun sampai ke telinga pimpinan federasi sepakbola Mesir.
Atas berbagai pertimbangan, federasi memutuskan untuk mencoret Amr dari skuat Mesir di gelaran Piala Afrika 2019.
Baca Juga: Lecehkan Model Cantik, Rekan Mohamed Salah Dicoret dari Timnas Mesir
"Usai melakukan diskusi dengan badan teknis dan administrasi timnas Amr Warda dicoret dari skuat. Ini ditempuh untuk menegakkan disiplin dan menjaga kekompakan tim," isi pernyataan resmi federasi sepak bola Mesir.
Padahal seperti diketahui, Amr sebetulnya masih berstatus sebagai pemain Timnas Mesir di ajang Piala Afrika 2019. Ia tercatat sempat terlibat dalam tim saat Mesir mengalahkan Zimbabwe 1-0 di laga perdana Grup A.
Atas kejadian tersebut, Amr pun sempat meminta maaf secara terbuka lewat jejaring sosial media.
"Saya minta maaf untuk semuanya yang marah dengan saya," ujarnya.
Kondisi yang menimpa Amr tampaknya membuat rekannya Mohamed Salah ikut angkat bicara.
Baca Juga: Ini Momen Canggung Mohamed Salah Ketika Diwawancarai Presenter Cantik
Melalui kicauan di Twitternya, penyerang Liverpool itu menjelaskan bahwa Amr pantas mendapat kesempatan dan butuh dibimbing.