Suara.com - Indonesia bersama dengan Australia akan maju sebagai calon tuan rumah bersama Piala Dunia 2034. Namun mengingat waktu yang masih lama, ada kemungkinan bakal ada satu negara lagi menemani Indonesia dan Australia.
Sekretaris jenderal PSSI Ratu Tisha Destria menyebutkan pembahasan terkait calon tuan rumah bersama dengan Australia akan dibahas pada pertemuan Konfederasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) mendatang. Bukan tidak mungkin bakal ada tambahan negara lagi sebagai wakil ASEAN.
"Kita lihat dari negara-negara ASEAN seperti apa dan itu akan dibawa ke rapat AFF mendatang untuk diputuskan. Karena posisinya saat ini AFF hanya dua negara, yaitu PSSI bersama dengan Australia," kata Tisha.
"Namun apabila nanti ada yang memenuhi infrastuktur dari mulai Thailand, Malaysia, Singapura dan Vietnam, bisa kita lihat bagaimana cara untuk joinnya, karena FIFA memiliki limitasi terhadap cara join itu seperti apa, kan ada rules dan regulasi yang harus dipenuhi juga," tambahnya.
Baca Juga: Sebelum ke Piala Dunia 2034, PSSI Fokus Dulu ke Piala Dunia U-20 2021
Tisha menambahkan, dalam aturannya FIFA membatasi maksimal sebagai tuan rumah untuk Piala Dunia. Oleh sebab itu, masih ada kemungkinan bakal ada tambahan negara lain yang juga akan maju bersama Indonesia dan Australia.
"Kita lihat seperti apa dan negara-negara lain seperti apa bisa bekerja samanya. Apakah FIFA mengizinkan bisa lebih dari tiga negara? Karena, kan sampai saat ini bit ada di maksimalin tiga negara," jelasnya.
"Tiga negara kenapa? Karena masalah penerbangan. FIFA concern tidak hanya masalah stadion, tapi juga akses karena ada ukuran maksimum jarak tempuh."
"AFF menyambut baik inisiatif ini dan akan mendiskusikan lebih lanjut dari yang sudah ada sekarang. Yang sudah ada yaitu PSSI bersama dengan Australia saat ini join bit-nya. Apabila ada lagi yang on board dengan kita, akan dibicarakan bersama lagi bulan Agustus," ia menambahkan.
Kepastian majunya Indonesia dan Australia terjadi saat Kongres Luar Biasa (KLB) AFF di Laos. Pada awalnya, Indonesia maju bersama Thailand. Namun, Thailand mengundurkan diri sehingga digantikan oleh Australia.