Ini yang Perlu Dilakukan Neymar Sebelum Pulang Ke Barcelona

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Ini yang Perlu Dilakukan Neymar Sebelum Pulang Ke Barcelona
Pemain Brasil Neymar rayakan golnya ke gawang Uruguay dalam laga uji coba yang berlangsung di London, 16 November 2018 [AFP]

Pemain Timnas Brasil dinilai memiliki banyak persoalan selama berseragam PSG.

Suara.com - Bintang Paris Saint-Germain, Neymar disarankan untuk meminta maaf kepada suporter Barcelona sebelum kembali ke Camp Nou. Hal itu diungkapkan, mantan bintang Barcelona, Rivaldo.

Neymar masih menyisakan luka di hati para penggemar Blaugrana setelah memutuskan hengkang dari Spanyol menuju Paris 2017 silam.

Jamak spekulasi yang menyebut jika Neymar tak akan bersinar dengan bayang-bayang Lionel Messi selama di Camp Nou. Salah satu hal ini, menjadi alasan Neymar mengumumkan kepergiannya secara tiba-tiba ke tanah Paris.

Eks pemain Santos ini dinilai menyimpan banyak persoalan di dalam skuat asuhan Thomas Tuchel. Terakhir, pemain 28 tahun itu kepergok memukul fans Rennes saat Les Parisiens kalah adu pinalti di final Coupe de France. Dia dilarang tampil sebanyak tiga pertandingan sebagai ganjarannya.

Baca Juga: Barcelona Kokoh di Puncak, yang Lain Makin Ketinggalan

Rivaldo bermain di ajang Barcelona Legend [AFP]
Rivaldo bermain di ajang Barcelona Legend [AFP]

Merasa tak kerasan di Parc des Princes, Neymar erat dikaitkan merumput lagi bersama Lionel Messi. Namun, mantan bintang Barcelona, Rivaldo menyarankan Neymar meminta maaf terlebih dahulu kepada para fans Blaugrana, seperti yang diberitakan AS, Jumat (28/6/2019).

"Pemain Brasil itu harus meminta maaf kepada penggemar di Camp Nou. Dia harus menyatakan bahwa di Barcelona dia bisa menampilkan permainan bola yang terbaik. Kalau itu dilakukan, fans Barca akan menerimanya kembali," ungkap Rivaldo.

Rivaldo menambahkan, konsekuensi pemangkasan gaji harus siap diterima Neymar andai manajemen sepakat untuk memboyongnya pulang. Namun jika hal itu bisa mengembalikan kebahagiannya bermain bola, tak akan menjadi masalah.

"Saya yakin hal itu akan menjadi pengorbanan finansial karena mungkin dia ingin memulihkan kebahagiannya di luar lapangan. Camp Nou adalah tempat terbaik dirinya ketika bermain bola, saat itu Neymar berhasil meraih trofi terpenting bagi klub," tandasnya.

Baca Juga: Makna Selebrasi 'Kaca Mata' Rayhan Hannan, Ada Pengaruh Wonderkid Barcelona