Suara.com - Mantan presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli, menjadi salah seorang tokoh yang kecewa dengan hadirnya Maurizio Sarri sebagai nakhoda baru klub Kota Turin. Sebab, ia masih ingat betul ketika Sarri menghujat Juventus.
Salah satu ucapan yang mengena hati Cobolli Gigli ialah ketika Sarri menyebut Juventus sebagai kumpulan pencuri. Ketika itu Sarri masih menjadi pelatih Napoli. Namun, ia menegaskan bahwa hinaan pelatih yang kecanduan rokok itu sama sekali tidak benar.
"Saya mengingat hal-hal yang tidak menyenangkan yang pernah Sarri katakan tentang Juventus di masa lalu. Sayangnya, saya memiliki kekurangan dalam mengingat memori yang bagus," buka Cobolli Gigli kepada TMW, dikutip dari Goal.
"Bagi saya, merekrut dia adalah seperti mendukung anggapan bahwa Juve adalah kumpulan pencuri, seperti yang dia katakan dulu. Tapi saya telah bekerja di Juve dan saya bisa menjamin, itu [anggapan Sarri] sama sekali tidak benar," imbuhnya.
Baca Juga: Lucas Torreira Tutup Kans Gabung AC Milan Musim Panas Ini
Di sisi lain, Cobolli Gigli turut mengakui bahwa Sarri memiliki kemampuan meracik tim yang hebat. Hal itu terbukti dengan keberhasilan Chelsea menjuarai Liga Europa 2018/2019. Meski demikian, Cobolli Gigli tidak sepenuhnya mendukung Sarri di Juventus.
"Sarri adalah juru taktik yang hebat, itu memang benar. Kami semua sudah melihat, bagaimana timnya bermain, tapi saya ragu tentang pribadinya dan saya akan mengurangi menonton beberapa laga pertama [Juve]," tutup presiden Juventus era 2006-2009 itu.
Maurizio Sarri resmi diumumkan sebagai pelatih baru Juventus pada Minggu (16/6/2019). Di Kota Turin, ia tidak hanya memiliki tugas untuk memenangkan Scudetto, tetapi juga Liga Champions.