Suara.com - Sudah jadi rahasia umum memang, jika pelatih anyar Juventus, Maurizio Sarri doyan merokok. Namun siapa sangka, saking kecanduannya, mantan pelatih Chelsea itu bisa menghisap 60 batang atau sekira tiga bungkus rokok per harinya!
Dalam sebuah wawancara dengan La Nouva Riviera di sela-sela masa liburannya di daerah Ascoli-Piceno, sebelah timur Italia, Sarri mengaku biasa menghisap 60 batang rokok setiap harinya.
Menariknya, pelatih berusia 60 tahun yang musim lalu membawa Chelsea kampiun Liga Europa itu menyadari jika kadar kecanduannya tersebut sudah tak lazim.
Sebagai informasi, Sarri memang sudah sangat nyandu dengan nikotin. Bahkan, sebelum aturan cukup ketat seperti sekarang, pelatih berkacamata itu kerap ngebul di bench.
Baca Juga: Blak-blakan, Presiden Napoli Doakan Sarri Tak Juara di Juventus
Kebiasaan merokok di pinggir lapangan ini masih sering dilakukan pelatih yang memulai karier manajerialnya pada 1990 itu, sampai saat menukangi Empoli pada 2012-2015.
Saat membesut Napoli pada 2015-2018, Sarri mulai 'kalem' dan saat melatih Chelsea di sepanjang musim 2018/2019 lalu, sang allenatore tampaknya coba meninggalkan kebiasaan buruknya merokok dengan hanya mengunyah filternya saja.
Namun, Sarri kini mengakui jika dirinya masih kecanduan berat akan rokok hingga detik ini.
"Sebenarnya saya tidak merasa ada keharusan untuk merokok selama pertandingan. Namun, nyatanya saya ini memang perokok berat," buka Sarri.
"Namun setelah laga berakhir, saya merasa sangat perlu untuk merokok. Saya sangat kecanduan, dan saya merasa level kecanduan saya ini sudah tak lazim. Saya menyadari itu," ungkap sang pelatih.
Baca Juga: Ada Aturan Kenakan Pakaian Resmi di Juventus, Begini Sikap Maurizio Sarri
"Saya merokok 60 batang per harinya, yang saya sadari itu mungkin terlalu banyak. Namun, saya merasa tak ada masalah kesehatan dengan kebiasaan saya ini. Saya hanya merasa tak lazim saja," celotehnya.
"Masalah kesehatan saya justru masalah punggung. Saya memiliki masalah punggung yang menyiksa saya selama beberapa pekan terakhir, namun sekarang saya merasa lebih baik," pungkas Sarri.