Persela Lamongan Kian Terpuruk, Aji Santoso Salahkan Keberuntungan

Kamis, 27 Juni 2019 | 09:49 WIB
Persela Lamongan Kian Terpuruk, Aji Santoso Salahkan Keberuntungan
Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso. [Suara.com/Dimas Angga P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persela Lamongan kembali menelan kekalahan di Liga 1 2019. Pada laga tunda pekan keempat melawan tuan rumah Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (26/6/2019) malam WIB, Persela tumbang 1-3.

Dengan hasil ini, Persela belum juga meraih kemenangan dalam lima laga yang telah mereka jalani di Liga 1 2019.

Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir pun kini masih terpuruk di zona merah, tepatnya di peringkat 17 klasemen sementara dengan dua poin dari lima laga. 

Pada pertandingan tadi malam, Persela sejatinya unggul cepat 1-0 via Mochammad Zaenuri saat laga baru berjalan tiga menit.

Baca Juga: Liga 1 2019: Bhayangkara FC Taklukkan Persela Lamongan 3-1

Namun, seperti kehilangan kepercayaan dirinya, tiga gol harus bersarang ke gawang Persela. Laskar Joko Tingkir sendiri praktis kolaps di 15 menit akhir laga, dengan kebobolan dua gol.

Usai pertandingan, pelatih kepala Persela, Pesela Aji Santoso mengungkap penyebab kekalahan teranyar timnya. Ia berkilah bahwa Persela masih belum dinaungi oleh keberuntungan. 

"Pertandingan ini masih sama seperti sebelum-sebelumnya, kami masih belum dinaungi oleh keberuntungan di musim ini," kilah Aji dalam jumpa pers usai pertandingan.

Aji menambahkan, anak-anak asuhannya tidak fokus menjaga keunggulan di pertandingan tersebut. Lini belakang menurutnya sering membuat kesalahan, sehingga mampu dimanfaatkan oleh Bhayangkara FC. 

"Anak-anak sebenarnya dari awal bermain cukup bagus pada laga kali ini. Hanya saja mereka kurang fokus selama pertandingan. Ini penyebab kita kalah," tutur Aji Santoso.

Baca Juga: Jadi Wakil Presiden AFF, Ratu Tisha: Semoga Bermanfaat untuk Indonesia

"Gol pertama Bhayangkara itu (via Anderson Salles), seharusnya pemain kami bisa antisipasi. Lalu gol kedua (juga via Anderson Salles), pemain belakang kami seharusnya tidak melakukan pelanggaran. Padahal, waktu meeting tim saya sudah kasih tahu ada dua pemain Bhayangkara FC yang memiliki tendangan bebas bagus," tukas legenda Timnas Indonesia itu menyayangkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI