Suara.com - Menjamu Becamex Binh Duong di leg kedua semifinal Piala AFC 2019, kemenangan berhasil diraih PSM Makassar. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (26/6/2019), tim berjuluk Juku Eja menang tipis 2-1.
Meski berhasil memetik kemenangan, hasil 2-1 tidak cukup mengantar PSM ke partai final Piala AFC zona Asia Tenggara. Pasalnya di leg pertama yang berlangsung di markas Binh Duong, PSM kalah tipis 1-0.
Agregat akhir memang berada di angka 2-2, namun PSM kalah agresivitas gol tandang.
Jalannya pertandingan
Baca Juga: Piala AFC 2019: PSM vs Becamex Binh Duong Masih Sepi Penonton
PSM Makassar yang membutuhkan kemenangan mengambil inisiatif serangan sesaat bola digulirkan. Rizky Pellu dan kawan-kawan terus menguasai jalannya pertandingan. Hanya saja, PSM masih kesulitan menembus pertahanan PSM.
Di menit-menit awal, Becamex Binh Duong hanya fokus di lini pertahanan. Akan tetapi, satu peluang mereka pada menit sembilan lewat serangan balik berhasil membahayakan gawang PSM. Beruntung peluang tersebut berhasil digagalkan oleh penjaga gawang PSM, Rivky Mokodompit.
Memasuki menit 13, Juku Eja mendapat peluang emas. Setelah adanya kemelut di depan gawang, Wiljan Pluim yang tak terkawal melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Akan tetapi bola meleset dari sasaran. Si kulit bundar melayang di atas mistar gawang tim tamu yang dikawal Tran Duc Cuong.
Peluang kembali didapat PSM Makassar di menit 23 lewat tendangan bebas yang dilepaskan oleh Wiljan Pluim. Bola yang diarahkan ke depan gawang berhasil disambut oleh Rizky Pellu. Namun sayang nama terakhir gagal mengarahkannya ke gawang.
Rizky Pellu dan kawan-kawan terus berusaha membongkar pertahanan Binh Duong hingga menit 35. Namun upaya tersebut tak juga membuahkan hasil.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung PSM Makassar vs Becamex Binh Duong
Di menit 37, tim tamu berbalik mengancam. Nguyen Anh Duc berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang. Beruntung bagi tuan rumah, peluang emas tersebut masih mampu diantisipasi Mokodompit.
Namun keberuntungan tuan rumah tak berlangsung lama. Jelang turun minum, gawang PSM bergetar. Menyambut umpan lambung di depan gawang, Wander Luiz Diaz berhasil mengubah papan skor menjadi 0-1.
Tertinggal 0-1, perubahan strategi dilakukan pelatih Darije Kalezic di babak kedua. Zulham Zamrun dimasukkan dan Rizky Pellu ditarik keluar.
Terbukti dengan masuknya Zulham, aliran bola ke lini depan lebih lancar. Meski penggawa Juku Eja masih kesulitan mencetak gol.
Di menit 55, PSM kembali mendapat peluang. Eero Markkanen yang memanfaatkan umpan Zulham bisa menyundul bola tepat di depan gawang Binh Duong. Sayang, bola menyamping di gawang Tran Duc Cuong.
Becamex Binh Duong yang sudah unggul tidak mengendurkan serangan. Mereka masih terus berusaha menambah gol ke gawang PSM.
PSM baru behasil menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri pada menit 74. Umpan dari Zulham Zamrun ke kotak terlarang disundul oleh Ho Tan Tai ke dalam gawangnya sendiri.
Dapat angin segar, PSM terus menerus menggempur pertahanan Binh Duong. Eero Markkanen dan kawan-kawan terus menggedor barisan belakang lawan, hingga akhirnya situasi berbalik di menit 87.
Menyambut umpan silang Zulham Zamrun, Aaron Evans menanduk bola ke dalam gawang Binh Duong. Skor 2-1 untuk kemenangan PSM bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain:
PSM Makassar: Rivky Mokodompit, Aaron Evans, Abdul Rahman (Fedidand Sinaga 80'), Beny Wahyudi, Asnawi Mangkualam, Marc Klok, Rasyid Bakri (Guy Junior 72'), Rizky Pelu (Zulham Zamrun 46'), Wiljan Pluim, M. Rahmat, Eero Markkanen.
Pelatih: Darije Kalezic (Bosnia)
Becamex Binh Duong: Tran Duc Cuong, Ali Rabo, Ho Tan Tai, Nguyen Thanh Long, Nguyen Thanh Thao, Le Tan Tai, Nguyen Trong Huy (Dinh Hoang Max 63'), Wander Luiz Dias, Nguyen Anh Duc (Shumeiko Veniamin 82'), Victor Mansaray, Nguyen Tien Linh (Ho Sy Giap 66').
Pelatih: Nguyen Thanh Son (Vietnam)