Tak Masuk Kriteria, Jose Mourinho Enggan Latih Newcastle United

Rabu, 26 Juni 2019 | 13:35 WIB
Tak Masuk Kriteria, Jose Mourinho Enggan Latih Newcastle United
Reaksi manajer MU Jose Mourinho setelah timnya ditahan imbang Wolverhampton 1-1 di Old Trafford, Sabtu (22/9/2018) [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Niatan Newcastle untuk menjadikan Jose Mourinho sebagai manajer baru tim pada musim 2019/2020 pupus sudah. The Spesial One menegaskan enggan melatih tim yang tidak memiliki hasrat untuk juara.

Newcastle telah pisah jalan dengan manajer Rafael Benitez setelah kontraknya habis pada 30 Juni 2019. Mantan arsitek Liverpool itu menolak tawaran perpanjangan kontrak yang diajukan oleh manajemen The Magpies.

Sebagai gantinya, Newcastle dikabarkan ingin mendatangkan Jose Mourinho. Seperti diketahui, pelatih yang telah bergelimang trofi itu sedang menganggur usai dipecat Manchester United pada Desember 2018.

Mantan manajer Manchester United, Jose Mourinho. [Glyn KIRK / AFP]
Mantan manajer Manchester United, Jose Mourinho. [Glyn KIRK / AFP]

Namun, Jose Mourinho telah memastikan tidak ingin melatih Newscastle, terkecuali jika tim itu memiliki rencana dan sokongan dana kuat untuk berprestasi. Sebab, pelatih asal Portugal itu hanya bersedia melatih tim yang memiliki target juara.

Baca Juga: Mantan Kapten Manchester City Ini Dukung Penuh Karier Lampard di Chelsea

"Satu-satunya yang saya tahu adalah apa yang tidak saya inginkan. Saya punya kecenderungan harus bermain untuk menjadi pemenang. Lalu, jika saya tidak bisa menang, maka itu masalah saya, para pemain dan direksi klub. Namun, saya membutuhkan proyek yang membuat saya merasakan bermain untuk menjadi pemenang," ujar Mourinho, dikutip dari Mirror.

"Jika seseorang memberi saya kontrak 10 tahun yang luar biasa, tetapi target tim adalah untuk tetap berada di papan tengah dan jika Anda finis di posisi ketujuh, kedelapan atau kesembilan, itu adalah sempurna. Maka kontrak ini bukan untuk saya," lanjutnya.

"Ini adalah karakter saya. Jabatan saya selanjutnya haruslah untuk bersaing menjadi pemenang," tegas mantan pelatih Inter Milan, Real Madrid, dan Chelsea itu.

Newcastle sendiri dikabarkan bakal diakuisisi oleh pengusaha sekaligus anggota kerajaan Uni Emirat Arab (UEA), Khalid bin Zayed Al Nahyan. Namun, hingga saat ini, belum ada kabar resmi terkait pemindahan hak milik tersebut.

Baca Juga: Resmi Latih Chelsea, Lampard Turut Serta Bawa Sosok Ini ke Stamford Bridge

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI