Suara.com - Jepang gagal lolos ke perempat final Copa America 2019 setelah bermain imbang 1-1 dengan Ekuador. Meski kecewa namun pelatih Jepang Hajime Moriyasu menyatakan bahwa timnya dapat mengambil pelajaran dari hasil di Copa America 2019 ini.
Pada laga terakhir grup C di Estadio Mineirao, Selasa (25/6/2019) pagi WIB, Jepang sempat memimpin lebih dulu lewat gol
Shoya Nakajima di menit ke-15. Namun gol Angel Mena akhirnya membatalkan kemenangan tin undangan di Copa America 2019 itu.
Dengan hasil tersebut, kedua tim dipastikan gagal lolos ke perempat final. Jepang akhirnya harus mengakhiri turnamen ini dengan dua poin dari tiga laga. Sedangkan Ekuador di posisi buncit setelah mengantongi satu poin.
Usai laga, pelatih Hajime Moriyasu yang membawa sebagian besarnya pemain timnas U-23, merasa skuatnya mendapatkan banyak pengalaman di turnamen ini. "Mereka belajar bersaing dengan lawan tingkat atas," ujarnya seperti dilansir Japantimes.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Babak 8 Besar Copa America 2019
"Para pemain kami perlu belajar sebanyak mungkin, dengan kerendahan hati, menghormati lawan mereka dan memahami bahwa mereka dapat mengembangkan sepakbola kami," kata Moriyasu.
Skuad Jepang ini akan bersaing di Olimpiade Tokyo tahun depan, sempat memberikan kejutan setelah menahan imbang Uruguay di laga sebelumnya. "Sayang sekali kita tidak bisa maju ke tahap selanjutnya, kita perlu meningkatkan."
“Sepak bola semakin membaik di Jepang dan di Asia secara umum. Kami telah berhasil memainkan pertandingan bagus melawan tim-tim kuat dari seluruh dunia," pungkas Moriyasu.