Rueda sendiri mengakui tak pernah meragukan ketajaman Sanchez. Menurutnya, mantan pemilik nomor tujuh di Man United dan Timnas Chile itu memang memiliki ikatan emosional dengan negara asalnya, serta selalu tampil 1000 persen setiap kali mengenakan jersey timnas.
"Sulit menjelaskannya (kontrasnya penampilan Sanchez di Man United dan Chile), tapi Alexis memang datang ke sini dan memperlihatkan komitmen besar," ucap Rueda seperti dimuat Reuters.
"Saya pribadi berpikir, ketika di Manchester United, ia tidak memiliki ikatan emosional yang dimilikinya bersama rekan setimnya di sini. Ya, ceritanya berbeda ketika ia main untuk timnas, ia selalu memberikan segalanya," celoteh pelatih berpaspor Kolombia itu.
"Saya pikir ia juga tidak beruntung karena Manchester United memiliki masalah. Jadi ia mungkin tak memiliki tim seperti yang didapatkannya di sini. Ia juga mengalami cedera dan kurang kontinuitas saat bermain," papar Rueda.
Baca Juga: Man United Ingin Lepas Alexis Secara Permanen, Bukan dengan Status Pinjaman
"Kami telah melakukan kerja sama yang brilian bersamanya. Kami memberinya kehangatan yang luar biasa, di mana itu yang dibutuhkan. Ia memiliki koneksi istimewa dengan tim ini dan para sangat menyukainya," tutur pelatih berusia 62 tahun itu.
"Ia tetaplah seorang pemain berkualitas, pencetak gol yang alami. Namun, ia bisa cemas setelah mengalami cedera. Ia bisa merawat dirinya dan beruntung bisa mengembalikan performanya ke level semula," tukas Rueda.
Sanchez kini telah membukuan 43 gol untuk Chile dari 126 caps. Ia adalah pencetak gol terbanyak Chile sepanjang sejarah, mengalahkan nama-nama legenda macam Marcelo Salas dan Ivan Zamorano.