Suara.com - Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, tidak bisa menyembunyikan rasa kecewa atas keputusan Maurizio Sarri yang bergabung Juventus. Ia berharap Sarri gagal total di klub Kota Turin.
De Laurentiis memang kenal betul dengan Sarri. Keduanya sempat bekerja sama ketika Sarri menangani Napoli selama tiga musim, pada 2015 sampai 2018.
Ketika itu, Napoli sukses menjadi pesaing utama Juventus dengan tiga kali finis di posisi tiga besar, dua di antaranya sebagai runner-up Serie A Italia.
Namun, ketika Sarri memutuskan untuk menerima pinangan Chelsea, hubungan keduanya mulai retak. Suasana hati De Laurentiis semakin terbakar ketika Sarri memutuskan menangani Juventus, rival utama Napoli.
Baca Juga: Real Madrid Masuk dalam Perburuan Matthijs de Ligt
"Maurizio itu pelatih yang bagus, saya melihat banyak kualitasnya. Saya tak terkejut dengan ini, sepak bola tak lagi soal ikon-ikon," kata De Laurentiis, dikutip dari Football Italia.
"Dia tak memenangi apapun di sini dan dia juga mungkin tak juara di Turin. Dia adalah seorang rival dan saya cuma bisa mengharapkan dia tak juara," tuturnya menambahkan.
Sarri resmi diumumkan sebagai pelatih Juventus pada Minggu (16/6/2019). Ia dikontrak selama tiga tahun atau hingga 2021. Di Juventus, beban Sarri tidak hanya mempertahankan juara Serie A Italia, tetapi juga memenangkan Liga Champions.