Suara.com - Teka-teki terkait bergulirnya Liga 2 2019 terjawab sudah. Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) telah menerbitkan rekomendasi bergulirnya kompetisi kasta kedua di Indonesia ini, Jumat (21/6/2019), sehari jelang kick off.
Sebelumnya, Liga 2 2019 terancam diundur karena BOPI enggan mengeluarkan rekomendasi menyusul adanya beberapa permasalahan yang belum diselesaikan. Seperti tunggakan gaji pemain yang belum diselesaikan oleh dua klub peserta yaitu PSMS Medan dan PSPS Riau.
BOPI meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator, bersama dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) untuk menyelesaikan masalah tersebut secepatnya.
Rekomendasi pun keluar setelah BOPI menggelar pertemuan dengan APPI yang diwakili oleh Janners Silitonga selaku pengacara dan Staff Khusus PT LIB Sofian Chang Lestaluhu di kantor BOPI, Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (21/6/2019) malam.
Baca Juga: BOPI Wacanakan Standarisasi Gaji Pesepak Bola di Indonesia
Dalam pertemuan itu disebutkan bahwa permasalahan tunggakan gaji pemain sudah diselesaikan oleh klub yang bersangkutan. Pembayaran tunggakan telah diberikan kepada APPI selaku perwakilan pemain dengan difasilitasi oleh PT LIB dan juga BOPI.
"Setelah pernyataan diterima oleh APPI atas upaya penyelesaian tunggakan gaji pemain, maka dengan ini BOPI menerbitkan rekomendasi kompetisi Liga 2 2019," kata ketua BOPI Richard Sambera dalam pernyataan resmi yang diterima suara.com.
Liga 2 2019 akan bergulir Sabtu (22/6/2019). Pertandingan antara Persik Kediri vs PSBS Biak akan menjadi laga pembuka.