Suara.com - Tim nasional Kamerun menolak meninggalkan hotel tempat mereka menginap. Alhasil, jadwal penerbangan timnas Kamerun ke Mesir guna melakoni Piala Afrika 2019 tertunda. Dilansir Reuters, juru bicara timnas Kamerun menyebut para pemain menolak berangkat menyusul masalah bonus.
"Skuat Singa (Kamerun) masih di Yaounde. Mereka tidak setuju dengan para manajer mereka tentang jumlah bonus mereka," ungkap juru bicara timnas, Jumat (21/6/2019).
Masalah pembayaran sebelum sebuah kompetisi besar sering kali menimpa sejumlah federasi sepak bola Afrika yang tidak memiliki dana cukup untuk membayar pemain mereka.
Nigeria dan Ghana telah mengalami masalah serupa di Piala Dunia lalu.
Baca Juga: Pergi Mancing, Mohamed Salah Tangkap Ikan Berukuran Jumbo
Juru bicara Kementerian Olahraga Gabriel Nloga mengatakan bahwa para pemain masing-masing telah mendapatkan bonus 20 juta franc CFA (sekitar Rp489 juta). Seorang narasumber di federasi sepak bola Kamerun mengungkapkan bahwa para pemain meminta dua kali lipat dari jumlah yang ditawarkan.
Dua narasumber yang dekat dengan perundingan mengatakan bahwa mereka memperkirakan tim untuk meninggalkan Kamerun pada Jumat setelah Kementerian Olahraga sepakat untuk memberikan setiap pemain bonus 5 juta CFA franc setelah kemenangan mereka di turnamen sebelumnya.
Di ajang Piala Afrika, Kamerun dijadwalkan memulai turnamen pada Selasa (25/6/2019) dengan menghadapi Guinea-Bissau.