Soal Formasi yang Digunakan di Juventus, Ini Komentar Maurizio Sarri

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 20 Juni 2019 | 18:36 WIB
Soal Formasi yang Digunakan di Juventus, Ini Komentar Maurizio Sarri
Maurizio Sarri dalam konferensi pers perdananya sebagai pelatih Juventus di Juventus Stadium, Turin, Italia, Kamis (20/6/2019) sore WIB. [Laman resmi Juventus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maurizio Sarri menghadiri konferensi pers perdananya sebagai pelatih Juventus. Sesi tanya jawab dengan awak media dihelat di Juventus Stadium, Turin, Italia, Kamis (20/6/2019) sore WIB.

Seperti diketahui, Sarri baru-baru ini resmi diplot sebagai allenatore anyar Juventus, menggantikan Massimiliano Allegri. Sarri sendiri sejatinya belum lama ini sukses mengantarkan klub Inggris, Chelsea, menjuarai Liga Europa.

Sempat terganggu masalah uang kompensasi kepada Chelsea, Juventus akhirnya resmi mengontrak Sarri untuk tiga musim ke depan pada 16 Juni lalu.

Sarri sendiri bukanlah sosok yang asing dengan Liga Italia Serie A. Pelatih asal Italia berusia 60 tahun itu telah kurang lebih 30 tahun menjalani karier manajerial di Negeri Pizza.

Baca Juga: VIDEO: Tengok Kantor Baru di Juventus, Maurizio Sarri Naik Jet Pribadi

Meski demikian, periode 2015-2018 bersama Napoli, di mana tim asal Naples itu menjelma menjadi penantang utama Juventus dalam perebutan Scudetto, jelas menjadi highlight bagi Sarri dalam kariernya di Italia.

Tak ayal, banyak pihak lantas penasaran dengan kiprah Sarri bersama Juventus di musim 2019/2020. Pernyataan pun muncul terkait formasi ataupun taktik apa yang akan diterapkan sang allenatore di Juventus musim depan.

Sarri ternyata mencoba bersikap fleksibel terkait taktik, bahkan juga filosofi. Ini dilihat dari jawaban yang dilontarkan pelatih yang dikenal doyan merokok tersebut.

"Saya fleksibel saja, yang pasti kami (Juventus) ingin bermain bagus, bermain indah, tapi hasil akhir tetaplah yang utama," buka Sarri seperti dilansir Football Italia.

"Itu tidak sesimpel Anda mengusung sebuah sistem atau formasi, lantas mengesampingkan beberapa pemain atau membawa mereka masuk starting eleven. Kami harus menemukan dua atau tiga pemain yang bisa membuat perbedaan," lanjut pelatih berkacamata itu. 

Baca Juga: Jorginho Buka Peluang Susul Maurizio Sarri ke Juventus

"Soal formasi secara spesifik, saya sebelumnya sangat sering menerapakan 4-3-1-2 sepanjang karier kepelatihan saya. Itu sebelum saya memainkan 4-3-3 dalam beberapa tahun terakhir. Untuk Juventus musim depan, kita lihat saja nanti," tuturnya dengan jawaban mengambang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI