Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri ingin status pemain-pemain yang berkarier di klub luar negeri bisa diperjelas. Sebab, Indra Sjafri tidak ingin mereka semua bergabung ke pemusatan latihan (TC) di waktu yang singkat.
Keempat pemain tersebut adalah Egy Maulana Vikri, Firza Andika, Ezra Walian, dan Saddil Ramdani. Keempatnya masuk dalam radar Indra Sjafri untuk memperkuat timnas Indonesia di SEA Games 2019.
Namun, khusus untuk Egy, Firza, dan Ezra yang berkarier di Eropa masih terganjal dalam hal perizinan lantaran SEA Games 2019 tidak masuk ke dalam kalender FIFA. Sementara Saddil berpeluang besar untuk ikut serta karena berkarier di Malaysia yang juga peserta SEA Games.
Indra Sjafri ingin adanya kejelasan dari mereka. Eks juru taktik Bali United ini tidak ingin mereka semua bergabung menjelang SEA Games, karena akan mempengaruhi adaptasi permainan.
Baca Juga: Butuh Pemain Lagi di Seleksi, Pelatih Timnas Indonesia U-23 Lirik Liga 2
Hal ini sudah dibuktikan dalam kejuaraan sebelumnya yaitu Piala AFF U-22 dan Kualifikasi Piala Asia U-23. Di mana Egy Maulana Vikri yang telat bergabung kurang bisa menyatu dengan permainan Garuda Muda.
"Ya minimal 3-4 minggu harus ikut. Satu bulan dia harus ikut," kata pelatih yang juga pernah menukangi timnas Indonesia U-19 ini.
"Karena pengalaman saya, Egy waktu Piala AFF dengan 10 hari juga masih masalah dan AFC kemarin sekitar 15 hari juga nggak cukup. Jadi saya pikir memang perlu ada adaptasi yang panjang, jadi minimal satu bulan," tambahnya.
Oleh sebab itu, Indra ingin agar PSSI segera mengurus agar keempat pemain ini bisa ikut pemusatan latihan lebih lama. Paling tidak itu dilakukan satu bulan sebelum pendaftaran pemain pada 2 September 2019.
"Nah ini yang akan jadi permasalahan kita nanti. Apakah klub akan memberikan izin satu bulan pemain ikut TC," pungkasnya.