Suara.com - Gelandang Chelsea, Jorginho, membuka peluang untuk kembali bereuni dengan Maurizio Sarri di Juventus. Ia kini hanya menunggu tawaran secara resmi.
Sarri dan Jorginho adalah duet yang tidak terpisahkan dalam tiga musim terakhir. Gelandang 27 tahun selalu menjadi bagian strategi Sarri di lini tengah, baik ketika di Napoli atau bersama Chelsea pada musim 2018/2019.
Namun, Sarri memutuskan pergi ke Juventus pada bursa transfer musim panas 2019. Sementara Jorginho saat ini tertinggal di Chelsea dan terikat kontrak hingga 2023.
Meski demikian, peluang keduanya untuk kembali bersama masih terbuka, lantaran Jorginho membuka diri jika diajak ke Juventus. Mantan gelandang Hellas Verona itu juga tidak menghiraukan statusnya sebagai mantan pemain Napoli yang merupakan rival Juventus.
Baca Juga: AC Milan Resmi Tunjuk Marco Giampaolo sebagai Pelatih Anyar
"Chelsea memiliki kontrak empat tahun dengan pemain ini. Kami akan menunggu beberapa hari untuk mencari tahu apakah ada kebenaran dalam terkait ketertarikan Juventus seperti yang disebutkan di surat kabar," kata agen Jorginho, Joao Santos, dari Football Italia.
"Masa lalunya di Napoli tidak akan menjadikan itu sebagai masalah, karena Jorginho adalah seorang profesional. Saat ini, Jorginho senang di Chelsea. Dia menemukan suasana yang hebat dan kita tidak bisa mengatakan bahwa dia ingin pergi ke tempat lain, tetapi apa pun bisa terjadi di bursa transfer. Kita lihat saja nanti," tuturnya menambahkan.
Hanya saja, peluang Jorginho untuk mengikuti jejak Sarri ke Juventus terbilang kecil. Sebab, selain kontraknya di Chelsea yang masih sampai 2023, Juventus sudah mendatangkan Aaron Ramsey dari Arsenal.
Tidak hanya itu, Juventus juga dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan mantan gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Adrien Rabiot. Gelandang asal Prancis itu disebut akan diikat selama lima musim.
Baca Juga: Pogba Lebih Condong ke Juventus ketimbang Real Madrid